News

Usai Atur Kekayaan Warga Negara, China Kini Larang Pembangunan Gedung Lebih dari 500 Meter

Pasca membatasi kekayaan warga negara, pemerintah China kini melarang pembangunan gedung pencakar langit yang tingginya lebih dari 500 meter. Pelarangan itu dilakukan atas pertimbangan faktor keamanan.

“China punya salah satu gedung tertinggi di dunia,” kata Wakil Menteri Perumahan Huang Yan.

Dilansir dari Antara, Rabu (3/11/2021), Kementerian Perumahan dan Kementerian Energi China juga melarang pembangunan gedung lebih dari 150 meter di kota-kota yang penduduknya kurang dari tiga juta jiwa dan 250 meter di tengah permukiman padat penduduk.

Menurut pemerintah, gedung dengan ketinggian ekstrem memerlukan biaya konstruksi yang sangat mahal, konsumsi energi tinggi, faktor keamanan yang sangat berisiko, dan menimbulkan masalah lingkungan.

“Kalau dibiarkan, bisa menyimpang dari filosofi pembangunan kawasan baru sehingga perlu ditangani sejak dini,” ujar Huang.

Dari tahun ke tahun gedung pencakar langit terus bermunculan di China. Awalnya China memiliki gedung tertinggi di dunia yaitu Oriental Pearl Tower di Shanghai. Tak lama berselang di Guangzhou, muncul Canton Tower dan muncul lagi gedung pencakar langit di Distrik Pudong.

Tak kalah dengan Shanghai, di Beijing dalam empat tahun terakhir juga telah berdiri dua unit pencakar langit di Distrik Chaoyang. Kini gedung tertinggi di China dipegang oleh Sky City dengan ketinggian 838 meter di Kota Changsha, Provinsi Hunan.

Dengan adanya larangan pembangunan gedung di atas 500 meter, maka menghentikan perlombaan pembangunan gedung pencakar langit di berbagai kota di China yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk diketahui, di China terdapat 2.581 unit gedung yang tingginya lebih dari 150 meter, 861 gedung setinggi 200 meter, dan 99 unit pencakar langit di atas 300 meter.

Selain membatasi kekayaan warga dan pembangunan gedung diatas 500 meter, China sebelumnya juga mempunyai sejumlah aturan yang nyeleneh. Diantaranya melarang adanya kursus atau kelas online, mengatur jam bermain game, membekukan akun fans Kpop, melarang pria yang tidak maskulin tampil di televisi dan melarang pujian berlebihan kepada publik figur. Publik figur juga dilarang terlalu terkenal.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button