News

Untung Masih Ada Waktu, Sirkuit Mandalika yang Kotor dan Licin Bakal Diaspal Ulang

Terkait kualitas Sirkuit Mandalika yang banyak masalah, Dorna, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dan ITDC sepakat perlunya pengaspalan ulang di sejumlah trek.

Pihak MotoGP dikabarkan telah menerima banyak masukan dari para pembalap pasca menjajal Sirkuit Mandalika saat tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari lalu. Hampir seluruh pembalap MotoGP mengeluhkan aspal Sirkuit Mandalika yang dinilai kotor dan licin.

Menanggapi hal itu, pihak FIM, Dorna, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), setuju untuk melakukan pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika. Khususnya sebelum tikungan ke-17, atau tikungan terakhir sebelum garis finish. Berakhir setelah tikungan kelima.

“FIM, yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan ITDC mengenai perbaikan yang diperlukan ini, yang akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum peresmian Pertamina Grand Prix Indonesia,” bunyi keterangan resmi FIM, dikutip Inilah.com, Rabu (16/2/2022).

“Sirkuit akan diaspal ulang dari bagian sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan lima. Tempat tersebut juga akan mempersiapkan Grand Prix dengan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP,” jelasnya.

Keluhan Sirkuit Mandalika begitu kotor dan licin bermula pada hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika. Di mana. aspal sirkuit dianggap kotor dan licin. Diduga, penyebabnya karena hujan yang mengguyur Lombok mulai malam hingga pagi. Ditambah lagi adanya proyek pembangunan fasilitas sirkuit yang belum rampung.

Mengutip dari akun twitter wartawan senior motor sport, @ScherazadeMS menuliskan, FIM yang mengawasi homologasi trek, telah beromunikasi dengan ITDC mengenai perbaikan yang diperlukan, di mana aspal ulang akan dilakukan minimum 7 hari sebelum peresmian Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022. Masih ada waktu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button