Rara Istiati Wulandari si pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika mengungkap soal fakta ritual dan pantangan yang harus dia lakukan untuk memindahkan atau mendatangkan hujan.
Bahkan Rara menyebut jika seorang pawang hujan tidak boleh melakukan hubungan seksual. Hal itu menjadi pantangan yang harus dilakukan oleh semua pawang termasuk dia.
Hal ini Rara ungkap dalam channel YouTube Deddy Deddy Corbuzier yang dia unggah Kamis (24/3/2022). Awalnya Deddy sempat menyinggung soal adanya pantangan-pantangan bagi Rara dalam menjalani ritual atau profesi sebagai pawang hujan.
“Eh, gw denger-denger kalau lo mau jadi pawang hujan itu engga boleh ngeseks yah, hubungan seksual?,” tanya Deddy kepada Rara.
Rara langsung mengamini pernyataan Deddy tersebut. Namun menurut Rara pantangan itu dia sebut sebagai selibat atau menyatu dengan alam. “Ya. Saya lebih ke Selibat yah. Menyatu dengan alam,” katanya.
Saat Berstatus Menikah, Rara Pernah Ijin Tidak Kasih Jatah
Deddy langsung menyinggung soal status Rara saat ini yang menjadi single parent. Menurut Deddy sebelum menyandang status single atau janda, apakah pantangan tidak boleh berhubungan seks dia lakukan.
Karena Rara sudah berprofesi sebagai pawang sejak dia belum menikah. Sehingga agak mustahil jika Rara melanjutkan profesi pawang hujan saat menikah waktu itu.
Rara menjawab jika saat dan setelah menikah dia tetap menjalankan profesinya sebagai pawang hujan. Namun memang saat akan mengerjakan ritualnya, Rara harus ‘berpuasa’ biologis atau tidak boleh melakukan hubungan seksual. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesucian dari pawang hujan tersebut.
“Kalau waktu punya anak, punya suami itu kalau jadi pawang hujan izin,” kata Rara.
“Izin apa?,” tanya Deddy.
“Izin enggak ngasih jatah (hubungan seks ke suami). Iya kalau jadi pawang hujan itu engga boleh, sebelum acara, pas acara dan sesudah acara. Setelah itu boleh,” jawab Rara.
Namun karena statusnya saat ini adalah single atau janda, maka pantangan itu mudah dia lakukan. “Tapi kan Rara sekarang kerjaannya (pawang hujan) terus-terus,” katanya.
Tapi Rara menegaskan pantangan tidak boleh berhubungan seksual itu hanya dilakukan pawang saat akan beraksi memindahkan dan memanggil hujan saja. Setelah pekerjaannya itu selesai, sang pawang boleh melakukan hubungan seksual kembali.
“Enggak (tidak berhubungan seksual kapanpun). Hanya saat kerja saja,” katanya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)