News

Ubah Nama Jalan, Anies Pastikan Tak Ganggu Administrasi Sertifikat Tanah, BPKB, atau KTP

Selasa, 21 Jun 2022 – 20:00 WIB

anies

Mungkin anda suka

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Setelah diubahnya sejumlah nama jalan di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak akan mengganggu administrasi kependudukan milik warga.

Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan koordinasi terkait urusan administrasi dengan pihak terkait. Mulai dari sertifikat tanah yang berkaitan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dengan pihak kepolisian serta kartu keluarga atau KTP di dinas kependudukan.

“Insya Allah enggak ada masalah dan nanti di kependudukan Dukcapil jadi KTP, Kartu Keluarga dan lain-lain secara bertahap bisa langsung diperbaharui dengan nama yang baru sehingga tidak menimbulkan masalah,” katanya.

Karena itulah dirinya memastikan masyarakat Jakarta tidak akan terganggu dengan kepengurusan administrasi terkait nama jalan yang telah diubah.

Sebelumnya, pemberian nama jalan disahkan secara langsung oleh Anies dengan didampingi jajarannya serta para tokoh dan ulama yang tersebar di ibu kota pada Senin (21/6/2022) kemarin di Perkampungan Budaya Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Beberapa nama jalan itu di antaranya Jalan Bang Pitung, Jalan Mpok Nori, Jalan H. Bokir bin Djiun, Jalan H. Darip, dan Jalan Entong Gendut. Nama-nama jalan itu menggantikan nama jalan sebelumnya yang sudah ada.

Dengan penggantian nama jalan itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap masyarakat Kota Jakarta dapat terus mengingat jasa-jasa para pejuang serta seniman yang mengangkat nama Betawi atau Jakarta.

Berikut 23 nama jalan tersebut,

1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)

2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)

3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)

4. Jalan H. Bokir Bin Dji’un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)

5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)

6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)

7. Jalan H. Roim Sa’ih (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Barat)

8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Timur)

9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)

10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)

11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)

12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).

13. Jalan H. Imam Sapi’ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)

14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).

15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).

16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).

17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).

18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).

19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).

20. Jalan Guru Ma’mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).

21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

23. Jalan Bang Pitung (sebelumnya Jalan Raya Kebayoran Lama)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button