Ototekno

Twitter Blue Kini Bisa Unggah Video Durasi 2 Jam, Gerbang Baru Pembajakan Film?

Twitter Blue, layanan berlangganan dari Twitter, kini memberikan fitur baru bagi penggunanya untuk mengunggah video dengan durasi hingga dua jam beresolusi Full HD. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO Twitter, Elon Musk, melalui akun pribadinya.

“Pelanggan Twitter Blue kini dapat mengunggah video berdurasi 2 jam (8GB)!” kicau Musk, menandai peningkatan signifikan dari batasan video sebelumnya. Sebelumnya, pengguna Twitter hanya dapat memposting video maksimal durasi 140 detik.

Twitter Blue Verified subscribers can now upload 2 hour videos (8GB)!

— Elon Musk (@elonmusk) May 18, 2023

Menurut laporan media teknologi, The Verge, beberapa pengguna telah memanfaatkan fitur ini dengan mengunggah film layar lebar secara lengkap. Sebagai contoh, film Shrek The Third dengan durasi lebih dari dua jam telah berhasil diunggah dan dibagikan oleh pengguna.

Namun, fitur ini memiliki keterbatasan. Pengunggahan video berdurasi dua jam hanya dapat dilakukan melalui web atau perangkat iOS. Bagi pengguna Android, batas durasi video yang dapat diunggah masih terbatas pada 10 menit.

Perluasan fitur ini pada Twitter Blue mengindikasikan bahwa Twitter tengah berupaya meningkatkan pendapatan dan menarik lebih banyak pengguna melalui langganan berbayar. Selain fitur video ini, Twitter Blue juga menawarkan berbagai fitur eksklusif lainnya, seperti tanda centang terverifikasi biru dan batasan menulis yang ditingkatkan dari 4.000 menjadi 10.000 karakter.

Namun, penambahan fitur ini muncul dengan kekhawatiran baru tentang potensi penyalahgunaan, terutama terkait dengan pembajakan film. Sejak akuisisi Twitter oleh Musk pada November 2022, telah terjadi beberapa insiden di mana film layar lebar diunggah secara lengkap ke platform, meski terbagi dalam beberapa kicauan. Kasus-kasus ini melibatkan film seperti The Fast and the Furious: Tokyo Drift, Hackers (1995), dan Avatar (2009). Akun yang terlibat telah ditangguhkan, namun video tersebut sempat bertahan untuk beberapa saat.

Meski Twitter memiliki kebijakan yang mengatur tentang konten dengan hak cipta, tampaknya ada tantangan dalam penegakan kebijakan tersebut. Bagaimanapun, ekspansi fitur ini memperlihatkan tekad Twitter untuk terus inovatif dan memberikan lebih banyak nilai kepada pengguna berlangganan, meskipun harus berhadapan dengan masalah hak cipta dan pembajakan yang potensial.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button