Ototekno

TV Analog Disuntik Mati, Pedagang STB Mengaku Kebanjiran Pembeli

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyuntik mati siaran TV analog mulai, Rabu (2/11/2022) di 222 Kabupaten/Kota termasuk Jabodetabek. Hal ini berdampak pada penjualan set top box (STB) yang meningkat.

Hal ini diakui salah seorang pedagang elektronik bernama Rendy (40). Berjualan hampir 10 tahun di di Jalan Pondok Betung Raya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rendy baru merasakan penjualan yang cukup drastis dari unit STB.

Mungkin anda suka

“Kalau saya di sini udah lumayan ya, satu karton (STB) itu kadang-kadang seminggu udah habis. Baru-baru ini sih, boomingnya beberapa hari ini. Kalau kemarin-kemarin kan cuma laku, satu dua,” kata Rendy saat berbincang dengan inilah.com, Kamis (3/11/2022).

Rendy mengaku dapat menjual hingga 6 unit STB dalam sehari, ketika pemerintah mulai mengambil ancang-ancang untuk menyuntik mati siaran TV analog.

“Saya pagi-pagi ini baru buka udah dapat 3 pesanan termasuk warga ini satu baru dateng,” sebutnya.

Saat ini, stok STB yang ia punya juga menipis. Total 25 unit STB yang ia cadangkan dalam minggu ini, sekarang tersisa 2 unit.

Pun, harga STB dari berbagai macam merek lanjut Rendy, cukup kompetitif. Ia menjelaskan bahwa range harga satu unit STB berkisar Rp185-Rp250 ribu.

“Kalau merek Piolin seperti yang saya jualin tadi, di atas Rp200 ribu lebih dikit. Kemarin pertama keluar Rp250 ribu sekaramg udah ada di bawah Rp200 ribu. Kejadian begini ya bisa naik lagi ataupun bertahan,” duga Rendy.

Rendy yakin, harga STB di pasaran tidak akan mengalami penurunan seiring permintaan yang melonjak tajam pasca-penatapan ASO oleh Kominfo.

“Paling tidak bertahan harganya, harus punya duit minimal 150 ribu baru bisa beli lumayan buat warga menengah ke bawah,” tukasnya.

“Sekarangkan semua perusahaan STB berlomba-lomba bikin, jadi demandsnya tinggi mau tidak mau ada harga yang kompetitif juga, mereka juga pasti akan nahan harga, ‘lu butuh gw’. Kalau ga harga ya dipertahankan, ga akan dimurahin paling tidak,” lanjut dia menutup.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button