Pelatih Tim Nasional Turki, Vincenzo Montella, membela skuadnya dari kritik setelah berhasil melaju ke babak 16 besar Euro 2024, menandai kemajuan signifikan pertama sejak semifinal Euro 2008. Kemenangan dramatis 2-1 atas Ceko di Volksparkstadion, Hamburg, menjadi bukti bahwa timnya tidak layak mendapatkan kritik yang telah mereka terima.
“Kami selalu fokus dan bekerja keras, kami pantas lolos,” ujar Montella, menanggapi para kritikus setelah pertandingan.
Gol dari Hakan Calhanoglu dan gol menit terakhir oleh Cenk Tosun memastikan kemenangan bagi Turki, meskipun sempat dibalas oleh gol Tomas Soucek dari Ceko.
Montella, yang tidak asing dengan tekanan dalam dunia sepak bola, menekankan bahwa dia dapat mengatasi tekanan tersebut, tetapi tidak suka melihat tekanan tersebut diberikan kepada pemainnya.
Keberhasilan tim di bawah tekanan tersebut membuktikan ketangguhan mental dan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan.
Turki kini bersiap untuk pertandingan babak 16 besar melawan Austria, tim kuda hitam yang juga telah menunjukkan performa mengejutkan di turnamen ini. Pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Red Bull Arena, Leipzig.
“Sekarang kami mempunyai tujuan baru,” kata Montella.
“Malam ini kami hanya ingin merayakannya, kami pantas mendapatkannya, pengorbanan yang besar. Namun mulai besok, kami ingin terus membuat sejarah,” sambungnya.
Sementara itu, pelatih Ceko, Ivan Hasek, menyatakan kekecewaannya setelah timnya gagal melaju dari fase grup.
Ceko terhenti sebagai juru kunci grup dengan hanya satu poin, di mana Hasek menilai kegagalan mereka mengalahkan Georgia sebagai kunci dari kegagalan mereka di turnamen.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan Turki tempat di babak selanjutnya tetapi juga mengembalikan kepercayaan kepada tim yang telah banyak dikritik. Dengan Austria sebagai lawan berikutnya, Montella dan timnya berambisi untuk melanjutkan momentum dan mengejar prestasi yang lebih besar di Euro 2024.