Market

Tunggu Sinyal The Fed, Rupiah Menguat Rp15.687 per Dolar AS

Pada pembukaan perdagangan Kamis (24/11/2022), nilai tukar (kurs) rupiah menguat 0,32 persen ketimbang kemarin. Atau Rp15.687 per dolar AS.

Penguatan sebesar Rp61 per dolar AS, kemungkinan lantaran ekspektasi pasar begitu yakin bahwa bank sentral tak akan mengerek tinggi-tinggi suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).

Masuk akal. Penguatan nilai tukar juga dialami sejumlah mata uang lain. Misalnya, yen Jepang menguat 0,47 persen, won Korea menguat 1,10 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, dan yuan China menguat 0,19.

Nasib sama dialami dolar Singapura menguat 0,05 persen, dolar Hong Kong menguat 0,05 persen. Sedangkan baht Thailand melemah 0,11 persen.

Untuk mata uang utama negara maju, mengalami pergerakan yang sama. Euro Eropa menguat 0,25 persen, poundsterling Inggris menguat 0,28 persen, dan franc Swiss menguat 0,24 persen. Demikian pula dolar Australia menguat 0,30 persen, dolar Kanada menguat 0,10 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button