Direktur Research Trust Indonesia, Ahmad Fadhli mengungkapkan hasil survei yang dirilis kali ini bisa jadi clue bagi calon presiden memenangkan kontestasi Pemilu 2024. Ia menekankan Pulau Jawa menjadi titik sentral responden terbanyak dalam surveinya ini.
“Jika ingin memenangkan kontestasi politik di Indonesia, ya harus memenangkan hati masyarakat yang memiliki suku Jawa,” kata Fadlhi saat diskusi Satu Tahun Menjelang Pemilu 2024 bertajuk ‘Siapa Bakal Jadi Presiden Indonesia 2024’ di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).
Berdasarkan hasil survei tersebut, Pulau Jawa memiliki responden terbanyak sebesar 56,4 persen dengan posisi tertinggi berada di wilayah Jawa Barat sebanyak 11,37 persen, kemudian Jawa Timur 15,5 persen, dan Jawa Tengah sebesar 13,6 persen.
“Sebenarnya ini clue bagi capres, kalau memenangkan Pulau Jawa itu memenangkan Indonesia,” terang Fadhli.
Lebih lanjut, Fadhli menyampaikan survei tersebut dilakukan pada 28 Januari – 6 Februari 2023 secara offline di 38 provinsi dengan 2.200 responden yang terlibat.
“Responden yang diambil secara proporsional berimbang, 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan yang telah mempunyai hak pilih,” lanjut Fadhli.
Demografi responden didominasi oleh pemilih yang berasal dari pedesaan. Responden yang berasal dari kabupaten sebanyak 80 persen dan kota 20 persen.
“Tidak salah bahwa survei ini lebih banyak di wilayah perdesaan dibanding perkotaan, begitupun kondisi pemilih kita di Indonesia hari ini,” tuturnya.
Reyhaanah Asya
Beri Komentar (menggunakan Facebook)