Saham Trump Media & Technology Group naik hampir 13 persen dalam perdagangan pra-pasar pada hari Jumat (28/6/2024). Kenaikan saham grup ini terimbas debat calon presiden Amerika Serikat (AS) 2024yang menunjukkan Presiden Joe Biden goyah melawan saingannya dari Partai Republik Donald Trump.
Presiden Joe Biden dan Donald Trump saling berhadapan dalam debat pertama pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024. Meski menyampaikan serangan pembuka pada acara Kamis (27/6/2024), Biden kesulitan mengartikulasikan poin-poinnya beberapa saat, dan gagal dalam menyampaikan kata-katanya.
Sementara itu, Trump mengambil kesempatan untuk mengarahkan pembicaraan pada beberapa poin mengenai kelemahan Biden, meningkatkan kekhawatiran mengenai imigrasi dan keadaan ekonomi. Ia juga berusaha menghindari pertanyaan tentang apakah ia akan menghormati hasil pemilihan presiden tanggal 5 November, dengan mengatakan hanya akan melakukannya jika “adil” dan “bebas”.
Trum kemudian mengulangi klaim palsu bahwa pemilihan tahun 2020 telah dicurangi. “Penipuan dan segala hal lainnya itu menggelikan,” katanya pada satu titik, meragukan kemenangan Presiden Biden pada tahun 2020. Trump saat ini menghadapi dua dakwaan pidana – satu di Georgia dan satu lagi di Washington, DC – atas dugaan upayanya untuk menumbangkan hasil pemilu tersebut.
“Investor mungkin akan memberikan Trump keuntungan dari keraguan (dari Biden) tersebut mengingat betapa positifnya dia terhadap pasar pada masa kepresidenannya,” kata Ben Laidler, ahli strategi pasar global di pialang digital eToro, mengutip Reuters.
“Jika Anda mencari proksi real-time dari ekspektasi investor terhadap hasil pemilu bulan November, mereka (saham Trump) memberi tahu Anda bahwa Trump berada di posisi terdepan dalam pemilu kali ini, dan dia memperkuat dugaannya tadi malam.”
Saham Trump Media & Technology Group (TMTG), yang memiliki platform media sosial Trump, Truth Social, terakhir naik 7,3 persen menjadi US$39,54, sementara pengembang perangkat lunak Phunware, yang mengerjakan aplikasi kampanye pemilu Trump tahun 2020, naik 8,1 persen menjadi $6,81. Saham platform berbagi video Rumble, yang populer di kalangan konservatif, naik tipis 0,5 persen menjadi $5,7.
Saham TMTG telah melonjak sekitar 110 persen tahun ini karena Trump mendapatkan momentum dalam usahanya untuk menjadi kandidat Partai Republik dalam pemilu. Namun saham tersebut berada di bawah tekanan awal bulan ini setelah juri memutuskan Trump bersalah karena memalsukan dokumen untuk menutupi pembayaran guna membungkam seorang bintang porno.
Trump memiliki 64,9 persen saham TMTG pada 10 Juni, yang bernilai sekitar US$6,5 miliar pada penutupan terakhir. Dia telah berjanji untuk tetap menggunakan Truth Social secara eksklusif setelah dilarang oleh Twitter setelah serangan 6 Januari 2021 di US Capitol oleh para pendukungnya. Namun, Trump kembali ke platform media sosial X, sebelumnya Twitter, beberapa bulan setelah larangannya dicabut oleh pemilik baru Elon Musk.