News

Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan 125 Orang Jadi Headline Media Jepang

Sejumlah media arus utama di Jepang menyoroti tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC versus Persebaya yang menewaskan kurang lebih 125 orang.

Hal ini terlihat dari di Tokyo, Senin (3/10/2022), Kantor Berita Jepang Kyodo memasukkan kejadian tersebut ke dalam breaking news dan menurunkan berita berkelanjutan terkait tragedi tersebut yang saat ini sudah mencapai 125 korban tewas.

Kyodo juga memuat foto-foto penonton yang ricuh dan kendaraan yang hangus terbakar.

Media-media besar lainnya, seperti NHK World, Japan Today dan Mainichi juga menyoroti peristiwa kelam dalam dunia sepak bola itu.

Tragedi nahas tersebut juga disiarkan di sejumlah saluran televisi Jepang, di antaranya TV Tokyo, ANN News dan NHK.

Salah seorang warga Jepang yang pernah mengunjungi Indonesia, Yamada, mengaku terkejut saat menyaksikan berita tersebut melalui televisi dan menyayangkan begitu banyak nyawa yang hilang.

Tragedi Kanjuruhan pecah saat wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Ribuan suporter Arema memasuki area lapangan setelah timnya kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Dari sejumlah rekaman video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan ribuan suporter.

Akibatnya, para suporter berlarian menyelamatkan diri menuju pintu keluar yang sempit hingga terjadi desak-desakan dan jatuhnya korban jiwa.

Berdasarkan data dari Mabes Polri jumlah korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sebanyak 125 orang. Data tersebut menurun dari yang sebelumnya sempat disebutkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy yakni 130 korban tewas.

“Korban meninggal dunia 125 orang,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Presiden FIFA Gianno Infantino menyebut peristiwa tersebut merupakan hari yang kelam bagi dunia sepak bola. Dia juga mendoakan para korban beserta keluarga mereka.

Akibat kerusuhan tersebut, operator liga kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Lihat Juga
Close
Back to top button