Mobil listrik Toyota Kijang Innova, produk konversi dari Kijang generasi kelima atau biasa disebut Innova Reborn, diuji coba melayani mobilitas pengunjung di salah satu hotel di Bali, The Stones Hotel Legian.
Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto menjelaskan pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan.
“Pengembangan kendaraan Innova BEV konversi sejak tahun 2022 mencerminkan langkah progresif kami dalam memperluas portofolio elektrifikasi,” kata Nandi di Bali, baru-baru ini.
Kijang Innova BEV ini dipakai untuk antar dan jemput penumpang dari hotel ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tak hanya memberi pengalaman perjalanan mewah kepada para tamu, penggunaannya juga mengurangi jejak karbon kolektif.
Tamu hotel dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan tarif antara Rp350 ribu hingga Rp375 ribu per kendaraan per perjalanan.
Layanan antar-jemput ini menawarkan kenyamanan untuk dapat menampung hingga tiga orang dewasa beserta empat buah bagasi.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menjelaskan pengembangan kendaraan konversi Kijang Innova BEV menjadi tonggak penting menjelajahi kemungkinan dan potensi solusi mobilitas.
Pada Februari lalu, uji coba kendaraan konversi Innova BEV telah mencapai 80.000 kilometer yang mencakup beragam jenis jalan di kawasan Pulau Jawa dan Bali.
“Dan berhasil mengidentifikasi masalah teknis serta penanggulangannya. Saat ini TMMIN sedang meneruskan uji coba tersebut untuk mencapai jarak 100 ribu kilometer,” papar Bob Azam.
Hasil uji coba ini tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan temuan dan kebutuhan perbaikan teknis pada kendaraan elektrifikasi dan juga baterai, tetapi juga memberikan wawasan untuk pengembangan kompetensi para insinyur lokal selanjutnya.
