Ototekno

Toyota Mulai Serah Terima GR Yaris kepada Pelanggan di Indonesia

Berkomitmen segera menghadirkan GR Yaris kepada pelanggan terpilih secara undian, Toyota-Astra Motor (TAM) menggelar serah terima perdana mobil sport ini ke beberapa perwakilan pelanggan di sela-sela pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Dengan berlangsungnya penyerahan simbolis ini, maka secara bertahap GR Yaris akan mulai dikirimkan kepada seluruh pelanggan yang terpilih di Indonesia.

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pelanggan terpilih yang telah berkenan untuk bersabar dalam menunggu pengiriman GR Yaris. Mulai hari ini, kami akan mengirimkan GR Yaris secara bertahap kepada pelanggan, mengikuti supply dan alokasi yang telah ditetapkan oleh Toyota Global,” kata Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy usai serah terima GR Yaris perdana di booth Toyota – GIIAS 2021 di ICE BSD City, Tangerang, Sabtu (13/11/2021).

Sejak periode pemesanan dibuka pada 25 Maret hingga 23 April 2021, GR Yaris memperoleh sambutan luar biasa dari para sports car enthusiasts di Indonesia. Tercatat ada lebih dari 600 pelanggan yang telah menyampaikan minatnya untuk dapat memiliki GR Yaris.

Hadir dengan jumlah yang terbatas, TAM berkoordinasi dengan diler untuk melakukan pengundian secara virtual yang disaksikan langsung oleh pelanggan serta pihak notaris dan kepolisian yang turut mengesahkan hasil pengundian pada Agustus 2021 lalu.

Profil Toyota GR Yaris di Indonesia

Hot hatch racikan TOYOTA GAZOO Racing (TGR) yang berhasil menarik perhatian penggemar otomotif di seluruh dunia ini menyerap DNA motorsport Toyota Yaris WRC yang berhasil meraih prestasi mengagumkan di ajang reli dunia.

GR Yaris merupakan produk global yang diproduksi secara terbatas sebagai syarat homologasi supaya dapat berkompetisi di ajang World Rally Championship (WRC).

Toyota secara global memperkenalkan GR Yaris pertama kali di perhelatan Tokyo Auto Salon 2020.

Sebagai pabrikan yang telah memiliki banyak pengalaman dari ajang reli dunia, hingga pernah meraih gelar World Rally Championship Constructors’ Champions (2018) yang disusul dengan capaian World Rally Championship Drivers’ Champions (2019 & 2020), Toyota mengembangkan GR Yaris dari sketsa kosong yang melengkapi jajaran sports car TOYOTA GAZOO Racing (TGR).

GR Yaris dikembangkan sebagai mobil yang merespon permintaan pengemudi dengan belajar dari berbagai jenis jalan yang biasa digunakan di seluruh dunia. Berdasarkan pengetahuan yang dikumpulkan oleh TGR, kelahiran GR Yaris adalah hasil dari proses belajar TGR tentang cara membuat mobil yang kompetitif di lomba WRC.

Menghadirkan ever-better cars, GR Yaris dibangun untuk menjadi sebuah mobil yang memungkinkan siapa saja untuk mengemudi sesuai keinginan dengan performa begitu menakjubkan.

Mengambil feed back dari pengalaman di WRC, GR Yaris dikemas dengan fokus pada aerodinamika, bobot yang ringan, dan center of gravity yang rendah dengan pemanfaatan bahan carbon fiber reinforced polymer pada bagian atap.

GR Yaris ditenagai oleh mesin berkapasitas 1.600cc 3 silinder direct injection turbocharger berkode G16E-GTS disertai penggerak empat roda (full time 4WD) berkode ‘GR-FOUR’, yang memberikan pengalaman berkendara menyenangkan serta beradaptasi dengan berbagai gaya mengemudi di berbagai kondisi jalan dengan mudah.

Kehadiran GR Yaris di Indonesia juga dilengkapi dengan layanan aftersales melalui program Gratis Biaya Servis Berkala (biaya jasa dan suku cadang) hingga servis berkala ke-6 (maksimal 4 tahun/ 50.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu). Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh jaringan outlet resmi Toyota di Indonesia.

“Kami harap, sebagai sports car yang dikembangkan oleh TOYOTA GAZOO Racing dengan konsep reverse engineering untuk memenangkan ajang balap reli dunia ini, GR Yaris tidak hanya dapat memenuhi passion pelanggan, namun juga memberikan pengalaman berkendara menyenangkan yang melampaui ekspektasi pelanggan,” kata Marketing Director TAM Fumitaka Kawashima.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button