Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api dan pesawat agar tidak terjebak kemacetan dan bisa tiba di daerah tujuan tepat waktu.
Menurut Etho, perjalanan mudik dengan kereta dan penerbangan juga sangat nyaman, serta lebih hemat dibandingkan membeli bensin untuk kendaraan pribadi. Hal ini ia ungkapkan setelah melihat data pemudik yang banyak menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang kampung.
“Dengan kereta api dan penerbangan kan tidak perlu macet, bisa tepat waktu. Tentu kalau kereta api kan harga kompetitif dibandingkan bensinnya (kendaraan pribadi), tetapi untuk kalangan yang mampu lainnya bisa naik pesawat. Pesawat pun saya rasa nyaman,” kata Etho di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Terkait kesediaan BBM di momen mudik, Etho memastikan kuotanya aman setelah mengecek pasokan ke Pertamina. Selain memastikan kuota tersedia, pihaknya juga menyiapkan beragam fasilitas untuk memudahkan pemudik mengisi BBM selama perjalanan.
“Nanti juga ada motor membawa dirigen (BBM), ada pengisian BBM yang bisa pindah-pindah, itu kita dorong yang mobile,” ungkapnya.
Meski demikian, Etho mengakui berbagai fasilitas itu tidak cukup mengingat banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ketimbang memakai transportasi umum. Akibatnya, bakal terjadi kemacetan di titik-titik tertentu.
“Transportasi darat seperti kendaraan pribadi memang kita harus antisipasi di beberapa titik. Tol Cipali dan lain-lain itu yang biasa menjadi kemacetan menuju Jawa Tengah itu jadi catatan yang tidak kalah penting. Saya akan turun juga memastikan bagaimana perputaran kendaraan ini bisa kita antisipasi kemacetannya,” ujar Etho.
Ikhsan Suryakusumah
Beri Komentar (menggunakan Facebook)