Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengungkapkan beberapa permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah alias PR yang harus diselesaikan, berkaitan dengan TNI AL.
“Pencapaian MEF (Minimum Essential Force), peningkatan kesejahteraan prajurit, penambahan dan pemutakhiran alutsista, serta profesionalisme prajurit TNI,” kata Julius kepada Inilah.com di Jakarta pada Selasa malam (29/11/2022).
“(Hal ini) merupakan aspek yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi yang dimanis, (yang juga) telah menjadi perhatian besar KSAL,” lanjutnya.
Tak hanya itu, beberapa hal yang sudah coba diselesaikan oleh KSAL Laksamana Yudo Margono adalah berkaitan dengan permasahan pada masa Pandemi COVID-19.
“Sehingga KSAL senantiasa untuk terus menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. (Seperti ketika) dihadapkan dengan adanya kejadian-kejadian tidak terduga yang melanda dunia, seperti Pandemi COVID-19,” terangnya.
Ia menyinggung bahwasanya saat masa awal hingga pertengahan pandemi COVID-19 melanda Indonesia, kebutuhan anggaran bidang pertahanan negara sempat dialihkan untuk penanganan pandemi.
“Jadi beberapa kebutuhan anggaran untuk pertahanan, yang bukan menjadi prioritas utama teralihkan untuk menangani Pandemi COVID-19, dan memulihkan perekonomian nasional. Hal ini tidak hanya melanda Indonesia tetapi hampir seluruh negara di dunia,” pungkasnya.
Sebelumnya, KSAL Yudo Margono ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi calon Panglima TNI, menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember mendatang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)