Hangout

Tips Atasi Masalah Kulit Bayi karena Sering Gunakan Popok

Berdasarkan data riset Unicharm Indonesia yang dilakukan oleh NielsenIQ tahun 2022, sebanyak 1.4 juta ibu di Indonesia mengatakan bahwa bayinya terkena masalah kulit akibat penggunaan popok bayi.

Penyebab terbesarnya adalah perubahan postur tubuh bayi saat bergerak dan beraktivitas membuat karet popok bergeser turun ke bawah pinggang bayi sehingga meningkatkan tekanan di pinggang hingga empat kali lipat.

Mungkin anda suka

Hal ini berbahaya untuk bayi karena kulit bayi 30 persen lebih tipis dibandingkan kulit dewasa jadi material popok yang lembut dan ukuran yang tepat saja tidak cukup, dibutuhkan popok bayi elastis mampu mengikuti lekuk postur bayi disetiap geraknya.

Dokter Spesialis Anak dr. Reza Fahlevi Sp.A, mengungkapkan bahwa secara anatomi postur tubuh bayi salah satunya di area perut memang berubah-ubah terutama saat bayi beraktivitas.

“Aktivitas dasar saja seperti bernafas bisa berpengaruh pada perubahan postur tubuh, karena bayi masih akan bernafas melalui diafragma perut,” kata Reza saat mengisi acara Mamy Poko, ditulis di Jakarta, Selasa, (11/10/2022).

Lebih lanjut dikatakan bahwa postur perut bayi juga akan mengalami perubahan ukuran saat sebelum dan sesudah minum susu.

“Untuk itu dibutuhkan popok dengan karet pinggang yang mampu mengikuti perubahan postur tubuh bayi ini agar bisa menghindari tekanan berlebih yang akan memicu permasalahan kulit, karena kondisi kulit bayi 30 persen lebih tipis dibanding orang dewasa, sehingga tekanan karet popok yang berlebih akan berpengaruh kurang baik bagi kulit bayi,” tambahnya.

Tips memilih popok agar kulit bayi tidak mudah iritasi

1. Pastikan ukuran yang pas

“Jangan terlalu kecil. Jangan terlalu besar. Kalau terlalu kecil bisa sebabkan gesekan. Jangan terlalu besar karena akan kedodoran, dan menjadi tidak nyaman,” ujar Reza.

2. Bahan yang baik sehingga bayi nyaman

“Memilih bahan yang baik dan nyaman agar tidak menyebabkan gesekan hingga kulit bayi terluka,” tambah Reza.

3. Popok yang menyerap air lebih baik

“Kalau lembab bayi enggak nyaman. Risiko tumbuh jamur dan dianjurkan ganti popok empat jam sekali. Walaupun menyerap lebih lama, tetapi harus rutin diganti dan paling lama enam jam.  Kalau bayi buang air besar perlu diganti segera, karena saat buang air besar tidak bisa terserap sempurna. Jangan tunggu sampai penuh,” paparnya.

4. Esktra kering lebih baik

Kemampuan popok menyerap lebih baik dan membuat kulit bayi kering bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button