Ototekno

TikTok Geser Google Sebagai Situs Internet Terpopuler 2021

Keperkasaan Google sebagai situs web terpopuler tumbang pada 2021, karena raksasa internet ini harus mengakui keunggulan TikTok.

Menurut daftar yang disusun perusahaan yang melacak performa dan keamanan internet, Cloudfare, trafik yang didapat TikTok lebih besar dibandingkan Google di sepanjang tahun ini.

Tanda-tanda TikTok menggeser Google terjadi pada 17 Februari 2021, kata Cloudfare dalam catatan akhir tahun mereka seperti dilansir BBC News, Selasa (28/12/2021).

Sejak 10 Agustus 2021, posisi TikTok sebagai situs paling populer makin tidak tergoyahkan.

Ada kalanya Google menempati posisi teratas, namun, secara umum di bulan-bulan terakhir 2021, kunjungan ke TikTok lebih besar dibandingkan Google.

Padahal trafik ke Google tidak hanya ke mesin pencari, tapi juga ke peta (Google Maps), terjemahan (Google Translate), dan penyimpanan (Google Drive).

Posisi ketiga ditempati situs Facebook, diikuti Microsoft, kemudian Apple, Amazon, Netflix, YouTube, Twitter, dan WhatsApp.

Bagi TikTok, ini adalah lompatan besar setelah pada 2020, mereka berada di posisi ketujuh situs paling populer.

Dalam pemantauan Cloudflare, warganet asal AS adalah pengguna TikTok terbanyak.

Sementara warganet asal Indonesia tidak masuk 10 besar pengguna TikTok, tapi Singapura tercatat menempati peringkat empat.

Kekhawatiran keamanan data

TikTok adalah platform berbagai video pendek milik perusahaan China, ByteDance, yang diluncurkan pada 2016.

Video-video lipsynch dan tari di TikTok banyak yang viral dan menarik pengguna di seluruh dunia. Dari sini, tema video melebar ke memasak, tata rias, olahraga, dan hiburan. Pengguna aktif platform ini secara global mencapai 1 miliar per bulan.

TikTok diluncurkan untuk pasar internasional pada 2018, setelah bergabung dengan layanan media sosial Musically, aplikasi yang memungkinkan pengguna membagikan video lagu yang dibawakan secara lipsynch.

Pada 2019, TikTok sempat dilarang di India sementara di AS, TikTok pernah menjadi objek penyelisikan badan intelijen.

Fakta bahwa TikTok dimiliki oleh perusahaan China juga memunculkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data.

Namun, Kepala Kebijakan publik TikTok untuk Kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Eropa, Theo Bertram, mengatakan pihaknya tidak akan menyerahkan data ke pemerintah China.

Serbu situs media sosial

Cloudfare mengatakan situasi pandemi COVID-19 yang memasuki tahun kedua, mendorong orang-orang untuk menyerbu situs media sosial.

Dalam daftar 100 situs terpopuler, terdapat sembilan media sosial, termasuk TikTok dan Facebook.

Khusus untuk situs media sosial paling populer selama 2021, TikTok berada di urutan teratas. Facebook berada di posisi kedua, kemudian diikuti YouTube, Twitter, dan Instagram.

Pada 2020, posisi teratas ditempati Facebook.

YouTube pernah menjadi situs paling populer pada 2021, yang terjadi pada 2 Februari.

Pada hari tersebut, dunia digoncangkan oleh beberapa video viral. Antara lain, video instruktur senam dengan lagu ‘Ampun Bang Jago’, yang tidak sadar ada kendaraan-kendaraan militer sedang melancarkan kudeta di Myanmar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button