Market

Tiket Pesawat Haji 2023 Dituding Kemahalan, Bos Garuda Bilang Begini

Terkait harga tiket pesawat Garuda yang membawa calon jemaah haji pada 2023, ditetapkan Rp32, 7 juta per orang, dinilai kemahalan. Menggunakan maskapai lain lebih murah, sekitar Rp18 juta hingga Rp22 juta.

Atas kabar tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan, tarif penerbangan Haji didominasi oleh dua komponen utama yaitu biaya avtur maupun biaya aircraft lease. Lebih lanjut komponen biaya penerbangan juga mencakup penyediaan tas dan koper jamaah haji, penyediaan dan pengangkutan air zam-zam, pengumpulan dan pengangkutan bagasi pada saat kepulangan jemaah haji di Arab Saudi serta transportasi darat jemaah dari asrama haji ke bandara dan sebaliknya.

“Upaya penyesuaian biaya penerbangan haji ini Garuda lakukan dengan mengoptimalkan seluruh komponen yang ada namun dengan tetap menjaga standard kualitas pelayanan Garuda Indonesia pada seluruh lini operasional,” kata Irfan dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Hal ini, kata Irfan, menjadi fokus utama Garuda dalam menghadirkan layanan penerbangan terbaik bagi para calon jemaah haji, yang juga turut mempertimbangkan demografis calon jamaah haji di tahun ini, dimana sebanyak 30 persen masyarakat yang melaksanakan ibadah haji di tahun ini berusia di atas 65 tahun.

Dia menambahkan, penyesuaian harga tarif tiket penerbangan haji ini menjadi komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan mandat sebagai national flag carrier dalam melayani penerbangan haji. Dengan pengalaman selama lebih dari 60 tahun, layanan penerbangan haji menjadi sebuah manifestasi tersendiri bagi kami untuk terus senantiasa mengedepankan kualitas layanan yang prima berbasis operational excellence terhadap seluruh masyarakat Indonesia.
“Komitmen ini yang terus kami optimalkan termasuk dalam mendukung pelayanan haji baik pre flight hingga post flight di seluruh embarkasi Indonesia dan Saudi,” kata Irfan.

Irfan mengatakan, Garuda berkomitmen untuk memastikan kebutuhan layanan penerbangan bagi ibadah Haji dapat terselenggara secara optimal dan end to end termasuk dalam menentukan skema tarif penerbangan yang tentunya diselaraskan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional penerbangan haji.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengkritisi tiket Garuda yang membawa calon jemaah haji 2023 sebesar Rp32.743.992, terlalu mahal. Seharusnya bisa ditekan hingga di kisaran Rp25 juta hingga Rp26 juta per orang. Hal ini tidak sesuai dengan janji Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) akan membantu penurunan biaya haji 2023.

“Pak Erick kan sudah sesumbar katanya mau bantu meringankan biaya haji. Realisasikan dong. Minta Garuda turunkan ongkos pesawat. Pak Erick harus lakukan evaluasi di balik penawaran atau pengajuan ongkos naik haji yang diajukan Garuda. Kita berharap beliau bukan cuma omong doang mau bantu meringankan biaya haji. Monggo dibuktikan. Dan, kita berharap, beliau tidak asal terima laporan dari bawah. Tapi harus punya hitungan sendiri. Kan dia pengusaha,” kata Uchok di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button