Komisi I DPR menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Penetapan itu disampaikan usai Yudo menjalani uji kelayakan dan kepatutan dalam rapat tertutup selama tiga jam.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I Meutya Hafidz di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2022).
Keputusan itu, Meutya, telah disepakati oleh sembilan fraksi dengan musyawarah mufakat.
Menanggapi hal tersebut, Yudo menyampaikan terima kasih dan berharap bisa menjalankan tugas barunya dengan baik.
“Mudah-mudahan mudahan kami dapat menjalankan tugas dengan baik ke depan sebagai mitra kerja Komisi I,” ucap Laksamana Yudo.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono datang ke Gedung DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan dikawal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Surat Presiden (Surpres) penunjukkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Pasalnya, Jenderal Andika segera memasuki masa pensiun. Ketua DPR RI Puan Maharani menerima Surpres tersebut pada Senin (28/11/2022).
