Hangout

Tiga Hal Penting Agar Tidak Terjebak jadi Ekshibisionis Seperti Siskaeee

Seorang perempuan bernama Siskaeee menjadi viral di dunia maya karena aksi ekshibisionis yang dilakukan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.

Dia juga sudah sangat terkenal dengan video-video yang berisi konten porno. Lantas bagaimana agar tidak sampai terjebak dan melakukan aksi ekshibisionis seperti Siskaeee?

Kadek Widya Gunawan, M.Psi., Psikolog menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang dewasa dan juga para remaja, serta orangtua. Berikut adalah rinciannya.

1. Waspada terhadap lingkungan sekitar terkait kebutuhan seksual

Masyarakat perlu aware atau waspada terhadap lingkungan di sekitar. Apakah ada tendensi seksual terlalu tinggi atau tidak terkontrol?

“Kan kita tahu sendiri kebutuhannya seperti apa. Secara individu apakah kita sering enggak sih mengkonsumsi konten-konten seksual, seperti itu,” papar Kadek Widya Gunawan yang juga bekerja di PION Clinician, kepada INILAH.COM, Jakarta, Senin, (06/12/2021).

Karena, masih menurut Kadek Widya, kalangan remaja dan dewasa muda saat ini diketahui sudah mulai bersentuhan dengan cyber seksual.

“Contohnya, phone seks, chat seks, dan mereka aktif di situ enggak, nah kalau memang aktif di situ dan kita merasa sudah wah ternyata kita merasa enggak baik di situ, ya harus mulai aware dan cari pertolongan di situ,” tambah Kadek.

2. Awasi kegiatan online

Kalau untuk remaja, segala hal yang masih dalam pantauan orangtua seperti kegiatan di online, media sosial, dan lainnya harus diawasi dengan baik.

“Kita juga harus tahu aktifitas anak saat online itu ngapain saja, dan kalau anak kita berpacaran, terutama untuk anak kita yang perempuan, kita juga harus ngeh pacarnya seperti apa, dan apa saja yang dilakukan bersama pacarnya,” tambahnya.

3. Ajarkan sedini mungkin area tubuh tidak untuk dipamerkan

“Mau enggak mau kita harus mengajarkan sedini mungkin untuk menjaga tubuhnya (anak remaja) bahwa ini area private saja, jangan sampai diberikan kepada siapa pun yang bukan suami. Karena banyak banget kasus, ada yang merekam untuk pacarnya, akhirnya dikirim, kena hack, atau dilihat teman pacarnya, terus dikirim dan disebarkan kemana-mana. Ini sangat berbahaya. Apapun itu yang private, sudah direkam, didokumentasikan oleh pacar atau siapa, ada kemungkinan disalahgunakan,” paparnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button