Friday, 05 July 2024

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diimbau Periksa Kesehatan di Puskesmas Terdekat

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diimbau Periksa Kesehatan di Puskesmas Terdekat


Praktisi Kesehatan dr. Ngabila Salama meminta seluruh jemaah yang telah tiba di tanah air segera melaporkan kondisi kesehatannya di puskesmas usai mengikuti rangkaian ibadah haji yang padat di Arab Saudi.

“Jemaah haji yang tiba di tanah air wajib melaporkan kondisi kesehatannya setiap hari ke puskesmas atau petugas kesehatan haji terdekat selama maksimal 21 hari berturut-turut setelah tiba,” kata Ngabil, Rabu (3/7/2024).

Ngabila menjelaskan, pelaporan yang dibuat bertujuan untuk memantau kesehatan seluruh rombongan jemaah dan mencegah adanya penularan penyakit menular seperti COVID-19 hingga MERS yang diakibatkan oleh unta, nipah, ebola atau pneumonia.

Tujuan lainnya, yakni agar para jemaah tetap bisa beraktivitas di luar rumah tanpa harus melakukan karantina terlebih dahulu.

“Karena yang paling dikhawatirkan dengan masa inkubasi terpanjang adalah ebola, yaitu sejak virus masuk sampai muncul gejala pertama kali selama 21 hari. Tingkat kematian atau fatalitasnya tinggi sekitar 90 persen,” ucap Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari itu.

Jika jemaah sudah selesai mengikuti pemantauan selama 21 hari, maka petugas kesehatan akan segera melaporkan seluruh hasil kesehatan yang terkait ke dalam sistem pelaporan yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan.

Kemudian jemaah juga diminta untuk tetap melakukan olahraga fisik ringan agar kebugaran tubuh tetap terjaga dan tidak kaget terhadap jumlah kegiatan yang makin berkurang.

Adapun jenis olahraga yang disarankan yakni aerobik, jalan cepat, bersepeda statis di rumah, berjalan kaki di atas treadmill, hingga berenang.

“Untuk aktivitas fisik ringan aerobik boleh 30 menit dalam sehari, lima kali dalam seminggu. Minimal 20 menit dalam sehari ya untuk mengembalikan kondisi agar tetap bugar,” tandasnya.