Persija Jakarta akhirnya mengumumkan perpisahan dengan pelatih Thomas Doll untuk musim Liga 1 2024/2025 mendatang. Bagi Persija, momen ini tentu sulit untuk dilalui, mengingat banyak hal-hal positif yang terlahir berkat kinerja Thomas Doll.
Terlebih, kubu Macan Kemayoran dan Thomas Doll masih terikat kontrak satu musim lagi hingga 2025 mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang telah berjuang bersama Persija dalam dua musim terakhir. Semoga Thomas makin sukses di perjalanan karier berikutnya, begitu pun Persija,” kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca, Jumat (14/6/2024).
Prapanca mengakui bahwa pelatih berusia 58 tahun itu memiliki dampak yang besar sejak kedatangannya pada musim 2022/2023 lalu. Di musim perdananya, Doll sukses membawa Persija mengakhiri jalan panjang dengan status runner-up. Macan Kemayoran berhasil meraih 20 kemenangan, enam hasil imbang, dan menelan delapan kekalahan. Hebatnya, Andritany Ardhiyasa dkk menjadi tim paling kukuh dalam menggalang pertahanan, hanya kebobolan 27 gol.
Memasuki musim keduanya, statistik angka kemenangan memang tak sebaik musim sebelumnya. Persija finis di posisi kedelapan dengan 12 kemenangan, 12 imbang, dan 10 kali kalah.
Lebih lanjut, Prapanca mengatakan bahwa timnya akan segera memulai persiapan menatap musim baru Liga 1 2024/2025. Mereka mulai membentuk tim sembari mencari sosok baru yang akan menggantikan Doll.
“Saat ini kami tengah bergerak aktif dalam menyusun tim yang lebih baik lagi. Akan ada waktunya kami umumkan sosok pengganti Thomas Doll dan pemain-pemain baru yang akan hadir,” tuturnya.
Belakangan satu nama mencuat sebagai suksesor Thomas Doll. Ia adalah juru racik Brasil Sergio Farias. Farias tercatat sempat menukangi Persija pada musim 2020 lalu, sayangnya pelatih asal Brasil itu tidak melanjutkan petualangannya dengan tim Ibu Kota karena pandemi COVID-19.
