Hangout

Thailand Akan Bagikan 1 Juta Tanaman Ganja untuk Masyarakat

Sebanyak 1 juta bibit ganja akan diedarkan secara gratis kepada masyarakat Thailand setelah negara itu melegalkan tanaman tersebut untuk kesehatan.

Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul menjelaskan 1 juta bibit tanaman ganja akan dibagikan mulai Juni 2022. Tak hanya itu, masyarakat juga dibolehkan menanam ganja sebanyak mereka suka di rumah.

Mungkin anda suka

Harapannya, industri ganja akan berkembang dan menghasilkan ratusan juta dolar per tahun serta bisa juga untuk menarik wisatawan asing. Terlebih lagi setelah di berbagai negara mengalami pandemi.

“Individu tidak perlu lagi memperoleh izin untuk menanam ganja di rumah, selama dinyatakan untuk tujuan pengobatan dan tidak memiliki konten THC (tetrahydrocannabinol) di atas batas maksimum legal yakni 0,2 persen,” kata Anutin.

Diketahui, Thailand adalah negara pertama di Asia yang resmi mendekriminalisasi penggunaan ganja. Pemerintah Thailand mengeluarkan ganja dari daftar obat-obatan terlarang dan berharap warganya dapat menggunakan ganja untuk dimanfaatkan.

Sejatinya penggunaan ganja telah dilegalkan untuk penelitian dan medis sejak 2018 lalu, dan diatur secara ketat. Namun Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin menandatangani keputusannya pada Februari 2022 dengan mengeluarkan ganja dari daftar obat-obatan terlarang.

Meski legal, Menkes Anutin tetap melarang ganja digunakan untuk tujuan komersial tanpa izin. Karena ganja yang ditanam oleh masyarakat hanya digunakan untuk kesehatan.

Kementeriannya akan mengajukan draf undang-undang untuk mengatur penggunaan ganja, mulai dari produksi serta untuk komersial. Dalam RUU itu akan mencakup hukuman hukuman 3 tahun penjara dan/atau denda hingga 300 ribu baht (Rp130 juta) bagi masyarakat yang kedapatan menjual ganja tanpa izin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button