Market

Tunggu Kesiapan Lahan di IKN, Tujuh Investor Properti Masih Tertahan

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mempromosikan tahap pembangunan beberapa properti ke pengembang. Namun saat ini, lahan masih dipersiapkan meskipun sudah ada tujuh investor yang menyatakan tertarik.

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono mengatakan 7 investor bidang properti ini masih harus menunggu penyiapan lahan dan penetapan harganya. Untuk itu komitmen berinvestasi mereka di IKN masih tertahan. Padahal periode kedua Presiden Joko Widodo akan segera berakhir awal tahun depan.

Sementara ketujuh investor tersebut, yakni Pakuwon Group, Jakarta International School (JIS), Rumah Sakit Hermina, Ciputra Group, PT PP (Persero), Jambuluwuk Hotel and Resorts, serta Vasanta Innopark.

“Sekarang fasenya adalah perlengkapan lahan dan harganya,” kata Agung seperti dikutip usai acara Indonesia Retail Summit 2023 di Jakarta, Selasa (15/8/2023). “Sudah 90 persen lebih (fix investasi).”

Padahal para investor tersebut ditargetkan bisa mulai membangun sebelum kuartal IV 2023 atau sebelum Oktober. Saat ini, nilai tanah sedang dalam proses penerbitan. “Begitu nilai tanah tersedia, lokasinya sudah ditentukan, maka siap untuk mulai,” tuturnya.

Agung menuturkan, tujuh perusahaan tersebut berinvestasi dengan nilai yang beragam. Begitu pun dengan luas lahan yang akan dibangun. Kendati demikian, Agung memastikan ada investor yang siap membangun dengan nominal Rp 8 T sampai Rp 10 triliun. “Dari luas tanah. Itu belum dia bangun dari fasilitasnya,” ujar Agung.

Jelang tahun terakhir pemerintahan Jokowi, pembangunan di IKN memang terus berlanjut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut progres pembangunan IKN gelombang 1 sudah mencapai 38,1 persen per 3 Agustus 2023.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur, Danis Sumadilaga menjelaskan, pembangunan IKN gelombang pertama meliputi proyek-proyek yang pembangunannya dimulai dari tahun 2021, seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden.

Selain gelombang pertama, Kementerian PUPR juga melaksanakan pembangunan IKN gelombang kedua. Gelombang kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April – Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) IKN.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button