Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prastyo menyebut saat ini aktivitas evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Harto dan rombongan dihentikan sementara. Menurut dia, kondisi terkini di sekitar helikopter mendarat darurat, masih dikelilingi kabut.
Dia menjelaskan, pergerakan yang bisa dilakukan hanya penanganan darat oleh tim jalur darat. “Saat ini masih kabut ya, Saat ini masih belum ada pergerakan sama sekali,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
“Mungkin persiapan evakuasi juga kan tebang-tebang (pohon). Takutnya ada pohon-pohon besar yang bisa mengganggu evakuasi dibersihkan,” tambah Dedi.
Meski begitu, dia memastikan tim penyelamat dan delapan korban akan terpenuhi kebutuhan makannya. Ia memastikan, para korban yang akan dievakuasi telah menerima logistik yang diterjunkan pagi tadi.
“Tadi pagi dropping makanan dan perbekalan. Saya rasa cukup bekal selama beberapa hari ke depan. Kalau kurang, besok lagi jam 6 pagi, apabila cuaca baik, bisa dropping lagi,” tandas Dedi.
Diketahui, helikopter yang membawa Kapolda Jambi mendarat darurat sekitar pukul 11.20 WIB, Minggu (19/2/2023). Helikopter itu berangkat dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja pada pukul 09.25 WIB.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan terbang ke lokasi tersebut untuk meresmikan Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci dan mengamankan kunjungan Mantan Wapres Jusuf Kalla di Kerinci. Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo.
Dea Hardianingsih
Beri Komentar (menggunakan Facebook)