Market

Tempo Scan Kempit Kenaikan Laba Bersih 21,6 Persen pada 2022

Sepanjang tahun 2022, PT Tempo Scan Pacific Tbk atau Tempo Scan membukukan laba bersih yang tumbuh 21,6 persen secara year on year (yoy). Angkanya berubah menjadi senilai Rp1 triliun dari sebesar Rp823,76 miliar pada 2021.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (31/3/2023), Tempo Scan mencatatkan margin laba bersih sebesar 8,2 persen pada 2022 atau lebih tinggi dibandingkan margin laba bersih sebesar 7,3 persen pada 2021.

Presiden Direktur Tempo Scan I Made Dharma Wijaya menyampaikan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan bersih perseroan yang mencapai Rp12,25 triliun pada 2022 atau tumbuh 9,1 persen yoy dibandingkan 2021.

Dia menjelaskan penjualan bersih tersebut dikontribusikan oleh tiga divisi operasi utama, yakni Farmasi, Consumer Products & Cosmetics (CPC), serta Distribusi.

Tempo Scan mencatatkan penjualan bersih Divisi Farmasi sebesar Rp3,6 triliun atau tumbuh 2 persen yoy, yang mana berkontribusi terhadap total penjualan bersih perseroan sebesar 29,5 persen pada 2022.

Lalu, perseroan mencatatkan penjualan bersih Divisi CPC sebesar Rp3,8 triliun atau tumbuh 12,4 persen yoy, serta berkontribusi terhadap total penjualan bersih perseroan sebesar 30,9 persen pada 2022.

Kemudian, Divisi Distribusi mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp4,85 triliun atau tumbuh 12,3 persen dan menjadi penyumbang penjualan bersih terbesar pertama perseroan selama 2022.

“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala dukungan, kerja keras, dan dedikasi yang telah diberikan oleh manajemen dan karyawan Tempo Scan. Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, pemegang saham, mitra bisnis, pemasok, pelanggan, dan pihak profesional,” ujar Dharma.

Hingga akhir 2022, emiten berkode saham TSPC ini mencatatkan ekuitas sebesar Rp7,55 triliun, sedangkan liabilitas tercatat sebesar Rp3,77 triliun. Dengan demikian, Tempo Scan membukukan total aset sebesar Rp11,32 triliun hingga akhir 2022.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button