Thursday, 04 July 2024

Teknologi LFP dan CTP, Solusi Ampere untuk Hemat Biaya Mobil Listrik

Teknologi LFP dan CTP, Solusi Ampere untuk Hemat Biaya Mobil Listrik


Perusahaan kendaraan listrik murni asal Eropa, Ampere, mengumumkan rencana ambisiusnya untuk mengintegrasikan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate) dengan teknologi Cell-to-Pack (CTP). 

Langkah ini dilakukan untuk menggantikan baterai NCM (Nikel Cobalt Manganese) yang saat ini digunakan oleh Renault Group.

Dalam siaran pers yang dirilis oleh Renault Group pada Senin (1/7), keputusan ini diambil sebagai respons terhadap volatilitas pasar dan perubahan teknologi. 

Selain itu, langkah ini bertujuan untuk mengurangi biaya kendaraan dan mendemokratisasi mobilitas listrik di Eropa.

Ampere bekerja sama dengan pemasok utamanya, LG Energy Solution dan CATL, untuk membangun rantai nilai yang terintegrasi di benua Eropa. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan daya saing terbaik dari teknologi LFP untuk kendaraan-kendaraan yang diproduksi di Eropa.

Kedua mitra tersebut akan menyediakan baterai LFP untuk Ampere, yang nantinya akan melengkapi beberapa model merek Renault dan Alpine. 

Selain itu, kebutuhan baterai untuk teknologi ini akan dipenuhi hingga tahun 2030.

Teknologi CTP menjadi yang pertama di dunia untuk baterai jenis kantong. Inovasi ini mampu meningkatkan jangkauan kendaraan dengan mengintegrasikan lebih banyak sel dan energi dalam ruang yang terbatas. 

Selain itu, teknologi ini juga membantu mengurangi biaya pembuatan baterai dengan menghilangkan modul baterai dan mengintegrasikan sel langsung ke dalam casing.

Integrasi teknologi LFP dan CTP akan memungkinkan Ampere untuk mengurangi sekitar 20 persen biaya baterai pada kendaraannya mulai awal tahun 2026. 

Teknologi ini, yang lebih hemat energi daripada NCM, sangat cocok untuk aplikasi tertentu seperti mobil kecil dan menengah. Selain itu, teknologi ini juga lebih murah, sehingga menjadi bagian penting dari upaya menjadikan kendaraan listrik lebih terjangkau dan merata di Eropa.

Menurut Chief Operating Officer Ampere, Josep Maria Recasens, “Rencana ini sejalan dengan peta jalan Ampere untuk mengurangi biaya hingga 40 persen sebelum kendaraan generasi berikutnya.”

Dengan kemajuan teknologi LFP selama beberapa tahun terakhir dan pengembangan rantai nilai di Eropa, teknologi ini kini menjadi alternatif nyata untuk NCM. Penerapan teknologi LFP pada kendaraan akan dimulai pada awal tahun 2026, dengan model pertama yang dilengkapi dengan teknologi ini segera hadir di pasar.

Inilah langkah besar yang diambil Ampere dalam upaya mewujudkan mobilitas listrik yang lebih ekonomis dan terjangkau bagi masyarakat Eropa.