News

Tekan Omicron dengan Perkuat Prokes Pelaku Perjalanan Dalam Negeri

Satu temuan kasus transmisi lokal Omicron berasal dari di Jakarta.  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengungkapkan kasus Omicron kali ini tidak lagi berasal dari penularan luar negeri. Kanre itu, Kemenkes mengungkapkan cara tekan Omicron.

Lantas bagaimana cara mengatasinya agar tekan Omicron agar tidak menyebar luas?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan langkah-langkah untuk mengantisipasi cara tekan Omicron lewat penularan lokal.

Masih menurut Nadia, dengan adanya temuan satu kasus transmisi lokal, adanya langkah-langkah untuk mengantisipasinya.

Dia menjelaskan, adanya temuan satu kasus transmisi lokal tersebut pemerintah akan memperkuat pelaku perjalanan di dalam negeri.

“Kita tahu mobilitas itu mempengaruhi terjadinya lonjakan atau potensi lonjakan kasus m maka tentunya kita akan memperkuat untuk mobilitas atau pergerakan lokal terutama menjelang liburan Nataru,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (28/12/2021).

Kemenkes memastikan adanya pelaku perjalanan dalam negeri dengan menggunakan moda transportasi harus melakukan 2 kali vaksin dan menunjukkan hasil rapid 1×24 jam negatif.

“Kedua, akan diperkuat pemeriksaan SGTF nya supaya bisa lebih cepat mengetahui apakah sebuah kasus probable atau tidak,” tambah Nadia.

Adanya perkuat surveilance, adalah bagaimana nanti akan mendorong semua lab yang kemudian memberikan hasil positif pada kasus yang ditemukan untuk kemudian segera melaporkan yang bersangkutan dirujuk pada isolasi terpusat,” papar Nadia.

Omicron Pertama Adalah Petugas Kebersihan di Wisma Atlet

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan varian Omicron pertama di Tanah Air. Pasien itu seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Terkait hal itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan terdeteksinya kasus pertama Omicron di Indonesia merupakan salah satu fungsi utama dari karantina bagi setiap orang yang masuk ke Tanah Air.

“Penting bagi setiap pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia untuk melakukan karantina. Terdeteksinya Omicron di Indonesia merupakan salah satu keberhasilan dari karantina dan kita bisa dengan segera melakukan tracing untuk mencegah meluasnya penularan Omicron,” kata Nadia.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran Omicron dan virus COVID-19 jenis lainnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button