Arena

Tegang sampai Akhir, Bagas/Fikri Gagal Tembus Semifinal


Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal melaju ke semifinal meski memberikan perlawanan maksimal.

Mungkin anda suka

Melawan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di perempat final, Bagas/Fikri memberikan perlawanan hingga akhir sebelum akhirnya kalah rubber game 16-21, 21-15, 21-23.

Pada gim pertama, perebutan angka berlangsung sengit bagi kedua pasangan. Baik Bagas/Fikri maupun Astrup/Rasmussen saling bergantian untuk melancarkan serangan.

Sayang, duet Denmark tampil lebih baik dan mencatat keunggulan 8-5 setelah reli panjang berujung pada gagalnya Bagas/Fikri mengembalikan bola lantaran mis-komunikasi.

Serangan bertubi-tubi Astrup/Rasmussen terus berhasil menembus pertahan tuan rumah, pasangan Denmark itu pun berhasil memimpin 7-11 di interval.

Bagas/Fikri belum bisa lepas dari tekanan selepas jeda. Jawara All England 2022 terus mendapatkan tekanan dan tertinggal lima angka 11-16 ketika servis Fikri tidak menyebrang.

Setelah bertarung ketat di poin-poin kritis, kemenangan gim pertama akhirnya diraih oleh duet Denmark dengan skor 21-11, usai pertahanan Bagas/Fikri tembus juga ketika mendapat smash keras Rasmussen.

Bagas/Fikri membuka gim kedua dengan keunggulan 4-1 setelah pengembalian Rasmussen keluar dari lapangan.

Kepercayaan diri ganda putra peringkat 11 pun kiat meningkat. Dua poin beruntun berhasil dikemas Bagas/Fikri setelah rentetan smashnya gagal dibendung wakil Denmark.

Setelah sempat bertarung sengit, Bagas/Fikri mampu melesat dan unggul 11-6 atas duet peringkat empat dunia.

Perebutan poin kembali terjadi dengan sengit setelah turun minum. Di luar dugaan, Astrup/Rasmussen mampu memangkas jarak 14-13 setelah smash keras Fikri gagal melewati net.

Segala upaya dan variasi serangan kembali dilancarkan Bagas dan Fikri di skor kritis gim kedua. Beruntung, wakil tuan rumah bermain lebih agresif dan mengakhiri gim kedua lewat skor 21-15.

Gim ketiga dibuka Astrup/Rasmussen dengan kunggulan 3-0 setelah Bagas gagal mengembalikan bola lob dari pasangan Denmark.

Runner-up Swiss Open 2024 ini pun bangkit dan membuat skor berimbang 3-3 ketika pengembalian Astrup melebar ke sisi luar lapangan.

Sayang, poin Bagas/Fikri justru tertahan dan Astrup/Rasmussen berhasil menutup skor 3-11 di interval.

Selepas turun minum, pasangan Indonesia mencoba bangkit demi memangkas ketertingalan. Beruntung, Bagas/Fikri sempat mendapat asa usai mengemas tiga angka beruntun untuk merubah skor 6-11.

Lawan sempat kembali menjauh untuk memperlebar selisih delapan angka 8-16, usai Fikri tak mampu membendung smash dari Rasmussen.

Namun di luar dugaan, Bagas/Fikri mampu mengejar ketertinggalan enam angka dari 14-20 menjadi deuce 20-20.

Sempat kembali memaksa deuce 21-21, sayang Bagas/Fikri harus menelan kekelahan di gim penentuan lewat skor akhir 21-23, setelah smash lurus Rasmussen gagal dibendung keduanya. 

Back to top button