News

Tasripan Warga Kuncen Dapat Gusuran Tol Solo-Jogja Rp10 M

Tasripan warga Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten jadi orang kaya mendadak karena dapat gusuran Tol Solo-Jogja sebesar Rp10 miliar.

Besaran uang ganti rugi atau UGR yang diperoleh Tasripan warga Kuncen karena kepemilikan sejumlah bidang tanah yang terdampak jalur Tol Solo-Jogja.

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah BPN Klaten, Sulistiyono, mengatakan warga Kabupaten Bersinar yang memperoleh UGR tertinggi hingga pertengahan Januari 2022, yakni Tasripan.

Menurut dia, sejauh ini tim sudah mencairkan anggaran lebih dari Rp1 triliun untuk pembebasan lahan. Adapun arena yang menjadi sasaran pembebasan lahan di antaranya Polanharjo, Karanganom, Delanggu, dan Ceper.

“Nilai UGR yang diperoleh Pak Tasripan asal Kuncen, Kecamatan Ceper itu senilai Rp10 miliar. Luasannya empat bidang. Nilai UGR lumayan tinggi karena berada di pinggir jalan Solo-Jogja. UGR sudah di bayarkan lama. Sudah clear dan clean,” katan Sulistiyono.

Tasripan sendiri merupakan juragan dan pemilih lahan penitipan sepeda motor di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten. Tasripan mendapat uang gusuran Rp10 miliar karena memiliki empat bidang lahan yang terdampak jalan tol Solo-Jogja.

Empat bidang lahan milik Tasripan berupa sawah yang ada di pinggir jalan Solo-Jogja. Rencananya lahan Tasripan ini terkena proyek exit tol di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

Sebelumnya, pembangunan jalan tol Solo-Jogja bakal mempersingkat waktu dua kawasan tersebut dari 1,5 jam menjadi 20 menit. Prediksi tersebut sangat masuk akal lantaran jalan tol Solo-Jogja bebas hambatan.

Kepala Desa (Kades) Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten, Setya Sugiyanto, berharap pengguna tol Solo-Jogja mampir di rest area wilayah Klaten. Dia mengharapkan agar Klaten jangan hanya lewat saja.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button