Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan keunggulan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ketimbang dua bakal capres lainnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pasalnya, hasil survei terbaru LSI Denny JA, Anies unggul dalam pertarungan di media sosial Twitter.
Menurut Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, media sosial Twitter lebih banyak diminati kalangan terpelajar. Hal tersebut yang membuat Anies menempati posisi teratas di segmen ini.
“Pada pemilih yang mempunyai akun Twitter, Anies mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 39.1 persen. Ganjar mengikuti dengan dukungan 32 persen, dan Prabowo sebesar 27.2 persen. Anies menang di pemilik akun Twitter,” kata Ardian di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (29/5/2023).
Diketahui, survei LSI Denny JA itu mengambil responden yang mempunyai akun Twitter sebanyak 6,8 persen. Sedangkan sebanyak 1,7 persen responden yang tidak menjawab.
Lebih lanjut, Ardian mengungkapkan soal pemilih yang mempunyai akun Facebook. Prabowo disebut mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 32,2 persen. Ganjar membuntuti dengan dukungan 30,5 persen dan Anies sebesar 27,8 persen
“Untuk pemilih yang mempunyai email, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 31,0 persen. Diikuti Anies dengan dukungan 30,7 persen, dan Ganjar sebesar 29,0 persen,” ujar Ardian melanjutkan.
Kemudian, untuk pemilih yang memiliki akun Instagram, Ganjar menempati posisi pertama. Tercatat, dia mendapatkan dukungan 34,7 persen. Urutan kedua dihuni Prabowo dengan 30,5 persen. Sedangkan, Anies mengantongi dukungan 28.7 persen.
Sementara terkait TikTok, Ganjar juga menempati posisi pertama dengan 33,1 persen. Nama Prabowo Subianto diikuti mengikuti dengan dukungan 29.8 persen. Sedangkan, Anies meraih 25.9 persen.
Sebagai informasi, survei ini LSI Denny JA ini berlangsung periode 3 hingga 14 Mei 2023 dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan dilengkapi dengan riset kualitatif. Metodologi sampling yang digunakan yaitu multi stage random sampling dengan jumlah 1200 responden. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)