Friday, 05 July 2024

Tambal Kekurangan Alkes, Menkes Budi Pinjam 4 Miliar Dolar ke Bank Dunia

Tambal Kekurangan Alkes, Menkes Budi Pinjam 4 Miliar Dolar ke Bank Dunia


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut kementeriannya sedang melakukan transformasi kesehatan dengan pemerataan distriusi alat kesehatan (alkes).

Menkes menyebut, kurangnya alkes jadi salah satu sulitnya menjangkau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat bawah.

“Karena orang-orang ini kalau saya ngomong, ‘sudah dikirim (dokter spesialis)’, ‘pak gimana mau dikirim nanti spesialis di sana tidak bisa kerja, alatnya tidak disediain negara’,” kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

“Jadi supaya menutup lingkaran setannya, kita tutup dulu alat-alatnya dan ini sudah disetujui oleh bank dunia di Desember 2023, (pinjaman senilai) 4 miliar dolar,” sambungnya.

Pemerataan distribusi alkes ini, kata dia, ditargetkan selesai pada 2027 mendatang. Alkes tersebut akan didistribusikan ke 10 ribu puskesmas, 85 ribu puskesmas pembantu, dan 514 kabupaten/kota untuk lima layanan utama.

“Lima (layanan utama) ini kita pilih, karena (tingkat) kematiannya paling tinggi. Nomor satu adalah stroke itu kematiannya 300 ribu per tahun, nomor dua jantung 250 ribu per tahun, ketiga cancer 234 ribu per tahun,” ujarnya.

“Kemudian ginjal sekitar hampir 200 ribu per tahun, lalu ibu dan anak, karena walaupun kematiannya agak rendah masih 100 ribuan, tapi ini kan masa depan kita,” tutur Budi.