Market

Usai Sidak ke Bandara Soetta, BPH Migas Jamin Stok Avtur Aman


Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok bahan bakar Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, dalam kondisi aman.

“Ketersediaan Avtur menjadi komponen penting untuk menjamin kelancaran arus balik masyarakat yang menggunakan pesawat. Hal ini (ketersediaan avtur) terkait dengan pelayanan kepada maskapai, sehingga BPH Migas memastikan distribusinya lancar dan tidak berkendala,” ungkap Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra di Jakarta, Sabtu (13/4/2024).

Pernyataan itu disampaikan Yapit usai melakukan pemantauan ke PT Pertamina Patra Niaga Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI), atau DPPU Bandara Soetta pada Kamis (11/4/2024. Untuk memastikan ketersediaan Avtur saat periode arus balik pada 14-16 April 2024.

Yapit menjelaskan, langkah-langkah antisipasi juga telah dilaksanakan oleh DPPU Soekarno Hatta, yaitu dengan melakukan monitoring dan maintainance pada sarana dan fasilitas, melakukan monitoring terhadap ketahanan stok yang dimiliki, baik realisasi maupun untuk perencanaan, serta melakukan pengawasan mutu produk Avtur dengan melakukan quality control harian rutin.

“Kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi rekan-rekan Pertamina, khususnya di DPPU Soekarno Hatta, yang terus menjalankan tugasnya melayani masyarakat agar proses mudiknya berjalan lancar dengan mengorbankan waktu bersama keluarga,” sebutnya.

Sementara itu, Manajer SHAFTHI Ridwan menjelaskan pihaknya juga menyuplai Avtur ke bandara lain yakni Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Pondok Cabe (Tangerang), serta Kertajati (Majalengka, Jabar).

Pertamina juga melakukan digitalisasi dalam melakukan refueling atau digital ground operation (DGO), aplikasi berbasis digital yang digunakan operator dengan menggunakan gawai.

Selain SHAFTHI, Yapit juga melakukan pengecekan distribusi BBM di SPBU di daerah Dadap, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/4/2024).

Yapit melakukan pengecekan tangki timbun guna melihat ketersediaan dan kualitas BBM yang akan disalurkan ke masyarakat.

Serta, melihat sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh badan usaha penugasan Pertamina Patra Niaga kepada penyalur.

“Pembinaan berjalan baik, hanya saja masih ada temuan, yaitu tera (tanda uji) nozzle sudah habis berlakunya. Diharapkan sesegera mungkin diajukan kepada Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Metrologi setempat, agar BBM yang disalurkan kepada masyarakat tepat jumlah,” ujar Yapit.

Di samping itu, pascabanjir besar beberapa hari yang lalu, kondisi tangki pendam harus dilakukan pengecekan kembali agar kualitas BBM yang disalurkan sesuai dengan yang diharapkan.

Sales Area Manager Banten Pertamina Patra Niaga, Joko Priyambodo mengungkapkan, pihaknya segera menindaklanjuti hasil temuan itu, agar pendistribusian BBM bisa tepat sasaran dan tepat volume.

Berdasarkan laporan Posko Ramadan Idul Fitri (RAFI) Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga 12 April 2024, distribusi BBM gasoline naik 13 persen dibanding penyaluran normal, sementara distribusi BBM gasoil, tercatat turun 68 persen dibanding penyaluran normal. Secara umum, ketersediaan dan penyaluran BBM dalam kondisi aman.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button