Rafael Nadal sukses mengukuhkan diri sebagai pemegang gelar Grand Slam terbanyak melewati capaian Novak Djokovic dan Roger Federer.
Gelar Australia Open usai mengalahkan petenis nomor dua dunia asal Rusia Daniil Medvedev membuat Nadal mengemas 21 gelar Grand Slam.
Bertanding di Melbourne, Minggu (30/1/2022), Nadal harus susah payah menundukkan Medvedev dalam pertarungan lima jam 24 menit.
Bahkan, Nadal harus tertinggal lebih dulu di dua set awal sebelum berhasil comeback dan merebut tiga set berikutnya 2-6 6-7(7) 6-4 6-4 7-5.
Mengawali musim ini dengan cedera kaki kronis serta sempat terinfeksi COVID-19, petenis nomor lima dunia itu sangat emosional setelah bisa mengeklaim kemenangan pertamanya di awal tahun 2022.
“Bagi saya ini luar biasa, kembali ke tur dan memiliki tropi ini di sini saya tidak bisa lebih berterima kasih,” kata Nadal penuh haru.
Dia juga berterima kasih kepada timnya, melihat perjuangan satu setengah tahun yang berat dia melihat bahwa tidak ada yang tidak mungkin.”Saya berpikir ini kesempatan Australian Open terakhir bagi saya, tapi sekarang saya punya banyak energi untuk tetap terus (bertanding),” kata Nadal.
“Saya ingin tetap mencoba yang terbaik untuk kembali tahun depan,” ujarnya menambahkan.
Kemenangan itu merupakan gelar kedua yang diraih Nadal di Melbourne Park setelah dia menang pada 2009.
“Itu adalah salah satu pertandingan paling emosional dalam karier tenis saya. Saya tidak tahu harus berkata apa. Bagi saya, itu luar biasa,” tutup petenis berusia 35 tahun tersebut.
Meski tak lagi muda, stamina Nadal mendapat acungan jempol dari Medvedev. Ia kagum dengan pergerakan Nadal yang mampu bertarung lebih dari 5 jam.
“Saya mencoba bermain bagus, saya pikir dia lelah, ternyata tidak. Dia benar-benar juara yang menakjubkan,” kata Medvedev, di lapangan usai pertandingan, yang disiarkan secara langsung di YouTube Australian Open TV.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)