Sebanyak 9 adegan diperagakan para saksi hingga pemeran pengganti dalam rekonstruksi ulang kasus kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Attalah.
Polda Metro Jaya menyebut reka adegan ulang ini perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran peristiwa yang menyeret pensiunan polisi, AKBP Eko Setio BW.
“Ada 9 adegan dalam rekonstruksi yang dilakukan hari ini. Rekonstruksi ini merupakan langkah yang dijadikan penguatan kembali terhadap langkah-langkah yang oleh penyidik maka perlu dikuatkan lagi nanti dengan Scientific Traffic Accident,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi, Kamis (2/2/2023).
Adegan pertama dimulai ketika mobil Pajero Sport B 2447 RFS yang dikendarai oleh AKBP (Purn) Eko Setio Budi melaju menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 21.00 berjalan di Jalan Srengseng Sawah dari Utara ke Selatan Wilayah Jakarta Selatan dengan kecepatan 30km/jam pada Kamis (6/10/2023).
Adegan kedua, pada saat tiba di depan konter dan servis HP, saksi Eko melihat sepeda motor Kawasaki Pulsar B 4560 KBH milik Hasya.
Adegan selanjutnya, Eko melihat ada motor berboncengan dengan lampu sein sebelah kanan sudah dalam keadaan menyala, berhenti di jalur tengah. Kemudian eks kapolsek Cilincing tersebut melihat kendaraan sepeda motor Kawasaki Pulsar milik Hasya dari arah berlawanan berusaha mengerem, oleng dan ambruk ke kanan.
Pada adegan keempat, Eko berusaha menghindar ke kiri. Namun karena jaraknya sangat dekat, benturan tak dapat terhindarkan.
Korban Hasya terlindas roda depan kanan dan roda belakang kanan mobil Eko.
Selanjutnya, Eko menghentikan kendaraannnya dengan posisi serong ke kiri, kemudian turun untuk melihat kondisi korban. Ia juga menunjukan titik benturan ditandai dengan penyok mobil Pajero dan rusaknya sepeda motor Hasya.
Eko bersama dengan saksi Fadhil Yuliansyah dan saksi Muhammad Febru Favian menghampiri Hasya kemudian memindahkannya ke pinggir jalan.
Setelahnya, berdasarkan keterangan saksi Agus yang merupakan seorang ojek online, mengaku melihat kondisi Hasya ketika sudah dibawa ke pinggir jalan, meski tak bisa memastikan kondisinya.
Dalam adegan terakhir, berdasarkan konstruksi ulang dan keterangan saksi Agus menelepon ambulans yang datang 30 menit kemudian dan membawa korban ke Rumah Sakit Andhika, Jagakarsa.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)