Hangout

Pemerintah Harus Investigasi Penjiplak Lagu Halo-Halo Bandung Asal Malaysia, Kalau Perlu Dipidana

Pemerintah Harus Investigasi Penjiplak Lagu Halo-Halo Bandung Asal Malaysia, Kalau Perlu Dipidana

Rabu, 13 September 2023 – 13:22 WIB

(Dokumentasi: Tangkapan layar dari YouTube)

Lagu nasional Halo-Halo Bandung yang diduga telah dijiplak menjadi sebuah lagu berjudul Helo Kuala Lumpur menuai sorotan tajam dalam beberapa hari terakhir. Kehadirannya juga membuat masyarakat jengah, mengingat jiplak-menjiplak yang dilakukan Malysia bukan kali pertama terjadi.

Pemerintah diminta untuk tidak tinggal diam mencermati ulah pihak tak bertanggungjawab atas hak kekayaan intelektual yang dimiliki Indonesia.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh salah seorang pengamat musik, Ryan Kampua. Ia mendorong pemerintah segera melakukan investigasi terhadap akun YouTube asal Malaysia bernama Lagu Kanak TV yang diduga telah menjiplak lagu Nasional.

“Jadi ini sangat tidak etis, kalau sampai dijiplak total dan ini perlu diinvestigasi apakah lagu itu punya tujuan komersil atau hiburan. Ya kalau komersil ya ada aturan main, tidak sekadar merubah semuanya aja,” kata Ryan kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu (13/09/2023). 

Ryan menambahkan, lagu Nasional Halo-Halo Bandung merupakan lagu yang dilindungi Undang-Undang dan juga Hak atas Kekayaan Intelektual atau HaKI.

Jika tujuan dibuatnya lagu Helo Kuala Lumpur dalam koridor komersil, tentu ini merupakan sebuah pelanggaran hak atas kekayaan intelektual atau hak cipta.

Bukan tidak mungkin, kata Ryan, pemilik akun bisa dijerat pidana karena ulah semberononya yang menjiplak dan merubah lirik lagu Nasional.

“Jadi ada peran pemerintah untuk meluruskan polemik yang ada. Andai saja lagu ini ada pelanggaran di dalamnya ya paling tidak pemilik akun yang merubah lirik lagu itu harus mengikuti aturan main yang ada di Indonesia kalau memang dipidanakan,” ungkapnya.

Semula warganet Indonesia dihebohkan dengan kemunculan video klip lagu berjudul Helo Kuala Lumpur. Bukan karena videonya yang mencuri perhatian, namun lagu yang diketahui berasal dari Malaysia itu diduga hasil jiplakan Halo-Halo Bandung.

Lagu anak berdurasi 1 menit 44 detik itu pun sejatinya telah diunggah akun tersebut pada 27 Mei 2020. Namun, warganet Indonesia tampaknya baru mengetahui kehadiran lagu tersebut belakangan ini.

Saat didengar, aransmen musik yang di lagu tersebut memang sangat mirip dengan lagu karya Ismail Marzuki.

Hal inilah yang memantik amarah netizen, mengingat ini bukan satu kali Malaysia melakukan hal serupa terhadap kekayaan intelektual Indonesia.

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button