News

Bupati Garut Lantik 1.605 PPPK Nakes, Penantian Panjang Tenaga Honorer

Bupati Garut Rudy Gunawan melantik 1.605 orang tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan formasi Tahun 2022 di Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (17/4/2023).

Pelantikan 1.605 PPPK dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut dan Puskesmas tersebar di 42 kecamatan itu dilakukan dengan pengambilan sumpah, penandatanganan berita acara dan penyerahan surat keputusan secara simbolis kepada PPPK.

Seluruh PPPK tenaga kesehatan Garut itu dilantik sesuai dengan ketetapan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 dan PP 11 tahun 2017, serta untuk memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2018 tentang PPPK.”Penantian panjang saudara mendapatkan status yang jelas sebagai pegawai di puskesmas, di rumah sakit, di RSUD, hari ini Allah telah menakdirkan selesai,” kata Bupati Rudy dalam sambutannya, Senin (17/4/2023).

Pengangkatan status kerja itu merupakan apresiasi dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Garut kepada pegawai yang selama ini sudah mengabdi tanpa status dan upah yang jelas.

Mereka yang sebelumnya bertugas dengan status belum jelas itu, kata Bupati, memiliki tugas yang berat dan sudah memberikan banyak jasa dalam penanganan kesehatan, salah satunya menyelesaikan masalah COVID-19 di Kabupaten Garut.”Kalian semua telah berjasa menyelesaikan masalah COVID-19 di Kabupaten Garut dengan segala risiko, malahan di antara kalian ada yang meninggal dunia ketika melaksanakan tugas,” ungkapnya.

Keberadaan tenaga kesehatan yang tersebar di tiap daerah Kabupaten Garut telah ikut serta menurunkan angka kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak dari sebelumnya 35 persen menjadi 23 persen.

Upaya tim kesehatan itu merupakan suatu prestasi yang harus diapresiasi karena sudah membantu menangani permasalahan kesehatan di masyarakat, salah satunya apresiasi penetapan status menjadi PPPK.”Sekarang mempunyai kejelasan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, yang diikuti dengan jaminan gaji yang sesuai dengan ketentuan,” terangnya.

Salah seorang PPPK yang baru dilantik, Davita Dzahra (30), mengaku bersyukur pengabdian panjangnnya berbuah manis dengan peningkatan status oleh pemerintah Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah bersyukur dan bahagia sekali akhirnya bisa dilantik hari ini setelah mengabdi kurang lebih hampir 9 tahun,” kata Davita.

Bidan yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Gadog, Kecamatan Pasiwangi ini menceritakan perjuangannya dalam proses peningkatan status dari honorer menjadi PPPK. Mulai dari verifikasi online, hingga keluar jadwal seleksi di Tasikmalaya.

Hingga akhirnya dirinya dinyatakan lulus bersama ribuan nakes lainnya di laman BKN, dan akhirnya resmi dilantik hari ini.

“Harapannya semoga dengan diangkat menjadi PPPK bisa meningkatkan kesejahteraan para tenaga honorer sehingga bisa berbanding lurus dengan peningkatan kinerja kami di tempat kami bekerja,” tandasnya.

Back to top button