News

Soal Hak Angket, Sikap Arteria Beda dari Aria Bima: Petugas Partai Harus Tunggu Arahan


Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengaku akan menggunakan hak angket sesuai dengan arahan pimpinan partai. Sikap ini berbeda dengan langkah yang diambil politikus senior PDIP Aria Bima.

“Kita nunggu arahan pimpinannya seperti apa,” kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Arteria menyebut semua kader PDIP yang menjadi anggota DPR RI, sejatinya memiliki hak yang sama dalam menggulirkan hak angket. Ia mempersilakan jika kader yang lain ingin menggulirkan hak angket tanpa menunggu instruksi partai. “Ya kalau kami kan petugas partai, nunggu arahan,” ucapnya.

Arteria kembali menegaskan, dirinya tetap menunggu arahan pimpinan partai banteng moncong putih dalam menggunakan haknya. Baginya, sebagai kader ia memiliki kewajiban mengikuti aturan partai. “Kita ini kan enggak bisa apa maunya kita, arahan pimpinannya apa ya kita ikut,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan tak ada instruksi langsung dari jajaran partai soal interupsi hak angket yang diajukan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, ketika rapat paripurna DPR ke-13 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024.

Menurut Djarot, angket menjadi hak pribadi yang dimiliki anggota DPR.“Ini kan hak pribadi masing-masing anggota dewan, dan fraksi memberikan kebebasan, silakan,” kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Djarot menjelaskan jika hak angket dimiliki oleh setiap anggota dewan. Karenanya, itu menjadi hak masing-masing untuk menyetujui atau tidak. PDIP, sambung Djarot, tidak memberikan kewajiban untuk menggunakan hak angket tersebut. “Sama dengan saya menggunakan hak saya untuk memilih kemarin tanggal 14 Februari. Kan tidak boleh dong dihalang-halangi. Ini sama,” kata Djarot.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button