News

Ratusan Anjing di Semarang Akan Dievakuasi ke Bogor


Polrestabes Semarang akan megevakuasi ratusan anjing dari Semarang ke shelter di wilayah Bogor.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena menjelaskan alasan utama pemindahan tersebut lantaran ditemukan adanya penyakit dari anjing tersebut.

Dirinya menyebut juga telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Kota Semarang untuk penanganan lebih lanjutnya.

“Nanti hasilnya akan kita evakuasi ke luar wilayah Jawa Tengah. Hasil uji lab sendiri, ada beberapa hewan anjing yang positif, cacing, ada juga positif penyakit anjing Parvo. Sehingga nantinya kita koordinasikan untuk segera kita keluarkan dari Jawa Tengah,” ungkap Sena dikutip dari InilahJateng di Mapolrestabes Semarang, Senin (15/1/2024).

Pemindahan tersebut dilakukan agar nanti di Jawa Tengah tidak ada hal hal yang berkaitan dengan virus virus penyakit anjing.”Terkait dengan itu kita menunggu dari Dinas Peternakan. Sampai saat ini kami sudah ada beberapa tempat di luar Jawa Tengah ini di daerah Bogor,” bebernya.

Ia menuturkan telah melakukan pengecekan lokasi selter di Kabupaten Bogor. Alasan lain juga, awalnya ratusan hewan tersebut diperoleh dari tersangka dari wilayah Jawa Barat.

“Dan saya rasa, cocok karena, dimana kondisi disana itu juga dingin. Kalau disini kondisinya panas. Sehingga ada virus Parvo, ini sangat cepat menyebar apabila dalam kondisi cuaca panas,” pungkasnya.

Dirinya menambahkan dari 226 anjing yang diamankan, ada 131 ekor jantan dan 95 ekor betina. Namun, ada 11 ekor yang meninggal, dan satu ekor dalam kondisi kritis.

Kemudian delapan ekor dalam kondisi luka berat. Sekarang ini, ratusan hewan anjing tersebut masih dititipkan di selter di Kota Semarang.

“Masih disana. Karena dari Dinas Peternakan, sesuai dengan SOP, menunggu masa karantina dulu minimal 14 hari sejak anjing di amankan. Tidak boleh dipindahkan ke tempat lainnya,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button