News

Survei SMRC: Partai Perindo Tembus ke Senayan, Tren Elektabilitas Meningkat

Minggu, 18 Des 2022 – 22:01 WIB

Direktur Riset SMRC Deni Irvani

Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran YouTube SMRC TV seperti dipantau di Jakarta, Minggu (18/12/2022). (Foto: Tangkapan layar)

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang dilakukan pada 3-11 Desember 2022, menunjukkan Partai Perindo menjadi satu-satunya partai nonparlemen yang mampu menembus ke DPR karena mengantongi dukungan 4,6 persen masyarakat.

Menurut SMRC, Perindo berpotensi menukar kursi dengan partai lama yang saat ini duduk di parlemen karena tren elektabilitas Perindo yang semakin menanjak. “Kalau kita amati Perindo cukup menjual sebagai partai nonparlemen mendapat dukungan 4,6 persen. Biasanya di angka sekitar 2 persen gitu ya sekarang ada 4,6 persen,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani saat rilis survei secara daring pdi Jakarta ada Minggu (18/12/2022).

Namun, ia masih memantau tren elektabilitas Perindo untuk beberapa waktu ke depan, apakah kenaikan elektabilitas akan berlaku secara temporer atau justru semakin mencuat. “Kita perlu lihat terus dalam survei-survei selanjutnya apakah memang kenaikan ini terjadi secara konsisten pada Perindo,” jelasnya.

Kendati demikian, menurut Deni, Perindo akan semakin besar tantangannya karena jumlah masyarakat yang belum menentukan pilihan partai politik di Pemilu 2024 masih relatif besar, yakni 20,9 persen. Hal itu akan menjadi peluang atau ancaman bagi Perindo dalam meraup dan menyedot perhatian masyarakat yang dapat dikonversi menjadi elektoral.

“Belum bisa dipastikan seperti itu, karena masih ada 20,9 persen yang belum memutuskan dan akan ada distribusi ke partai yang ada. Setiap partai ada proyeksi masih banyak punya peluang menaikan dukungan,” ungkap dia.

Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis survei terbaru yang dilakukan kepada 18 partai politik, Minggu (18/12/2022). Survei dilakukan medio 3-11 Desember 2022 atau 14 bulan menuju pencoblosan di Pemilu, Februari 2024.

Survei SMRC melibatkan 1.220 responden, dan para responden dari seluruh Indonesia ditanyakan seputar elektabilitas partai politik yang bakal berkontestasi di Pemilu 2024.

Hasilnya, PDI Perjuangan masih merajai puncak klasemen survei elektabilitas partai yang akan berlaga di Pemilu 2024. Dengan mengantongi dukungan sebesar 24,1 persen, PDI Perjuangan melesat jauh meninggalkan partai lain dari hasil survei yang dilakukan SMRC pada 3-11 Desember 2022.

Sedangkan, posisi runner-up atau kedua masih diperebutkan tiga partai yakni Partai Golkar, Gerindra, dan Demokrat yang hanya memiliki selisih paling besar 0,5 persen. Sebab, angka selisih di antara ketiga partai masih tipis sehingga rentang bertukar kursi di posisi kedua.

“Dari Partai yang ada PDI Perjuangan terlihat unggul dalam survei Desember 2022 dengan dukungan 24,1 persen. Posisi berikutnya Golkar 9,4 persen, Gerindra 8,9 persen, dan Demokrat 8,9 persen. Jadi jaraknya signifikan dari PDI Perjuangan kita bisa cukup yakin atau sangat yakin bahwa PDI Perjuangan masih mendapat dukungan yang paling besar di masyarakat,” beber Deni.

Deni menambahkan hasil survei partai lain, yaitu PKS (6,2 persen), PKB (6,1 persen), Perindo (4,6 persen), Partai NasDem (3,2 persen), PPP (2,9 persen), dan PAN (1,7 persen).

Dia melanjutkan partai-partai lain memiliki elektabilitas di bawah satu persen dalam survei tersebut. Deni menggarisbawahi pula bahwa hasil temuan survei itu menunjukkan hanya tujuh partai yang meraih dukungan publik di atas empat persen.

“Temuan survei kami pada Desember ini ada sejumlah partai parlemen yang elektabilitasnya masih di bawah empat persen, sebagai batas psikologis untuk disebut cukup aman melaju ke parlemen,” tambahnya.

Back to top button