News

Survei CSIS: Golkar Terpopuler di Pemilih Muda Dibanding PDIP, Gerindra dan Demokrat

Senin, 26 Sep 2022 – 20:51 WIB

Jenggala Center, JK,HM Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto, - inilah.com

Mantan Wapres JK dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center, Jumat (16/9/2022). Foto: inilah.com)

Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Golkar menjadi partai terpopuler bagi kalangan pemilih muda pada Pemilu 2024. Golkar meraih dukungan 94 persen mengalahkan PDIP, Gerindra dan Demokrat. Tak terkecuali NasDem dan Perindo.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menyebutkan, PDIP mendapatkan dukungan sebesar 93,5 persen bagi pemilih muda. Sedangkan Gerindra sebesar 92,7 persen dan Demokrat sebesar 91,6 persen.

“Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar 4 partai berjaraknya tipis-tipis aja nih. Golkar, PDIP, Gerindra, kemudian Demokrat tipis-tipis tapi sudah lewat di atas angka 90 persen. Baru kemudian NasDem, Perindo,” tutur Arya saat rilis survei CSIS, Senin (26/9/2022).

Survei digelar pada 8-13 Agustus 2022 dengan menyasar responden berusia 17-39 tahun. Total 1.200 responden dalam survei diasumsikan sebagai pemilih muda karena sudah memiliki hak pilih.

Menurut Arya, tingkat pengenalan responden terhadap partai sudah cukup tinggi. Golkar yang dipimpin ketum Airlangga Hartarto mampu merebut hati pemilih muda. Namun dalam hal kesukaan, Golkar hanya mendapatkan dukungan 75,9 persen atau di bawah Demokrat (82,0 persen), dan Gerindra (79,0 persen). Sementara, tingkat kesukaan pemilih muda terhadap PDIP hanya sekitar 68,2 persen.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kominfo Nurul Arifin mengaku mengapresiasi hasil survei CSIS yang menunjukkan partai beringin masih populer di kalangan pemilih muda. Padahal, Golkar merupakan partai tertua di Tanah Air.

“Saya pribadi mengepreasi hasil survei ini. Ternyata Golkar sebagai partai tertua di Tanah Air, hingga kini masih relate dengan anak muda atau pemilih muda,” kata Nurul Arifin.

Nurul menegaskan, hasil survei CSIS ini menunjukkan apa yang diperjuangkan Golkar selama ini bisa diterima kalangan pemilih muda. Kondisi ini sesuai dengan hasil perolehan Golkar di Pilkada 2020 lalu. Yakni, Golkar menjadi penyumbang kader muda terbanyak dengan 60 kader muda yang didorong di Pilkada 2020.

“Bahkan, 25 diantaranya berhasil lolos atau menang di Pilkada, baik menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah,” tegas Nurul.

Selain itu, Golkar juga berhasil menjadi penyumbang tiga kader muda yang duduk di parlemen Senayan, dari 10 wakil rakyat termuda. Mereka, yakni, Puteri Komarudin, Dyah Roro Esti, dan Adrian Jopie Paruntu, yang saat terpilih masih berusia di bawah 27 tahun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button