Market

Sudah Direstui Jokowi, Gubernur Ganjar Dorong Perbaikan Jalan

Memasuki Bulan Puasa berlanjut ke Lebaran 2023, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dilanda galau. Pasalnya, kualitas jalan untuk mudik 2023, kurang mumpuni. Banyak lubang.

Atas kondisi ini, Gubernur Ganjar menjamin sejumlah ruas jalan yang mengalami rusak parah. Selama ini, masyarakat mengeluhkannya. “Tahun ini, kami sudah komunikasi dengan presiden langsung dan menteri PUPR (Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat), ada bagian yang diselesaikan oleh pusat dan bantuan dari pusat untuk daerah, khususnya pantura,” kata Gubernur Ganjar usai Musrenbang di Kabupaten Sragen, Jateng, Senin (13/3/2023).

Kata Gubernur Ganjar, ada sejumlah ruas jalan di daerah, seperti Solo Raya perlu perbaikan. “Kalau Solo Raya yang paling remuk di sini. Maka kami tadi ke Gemolong, itu jalan kami, jalan provinsi. Ruasnya sudah mulai dikerjakan, yang belum dikerjakan, masih menunggu. Saya minta ditambal dulu agar keselamatan rakyat bisa dijaga,” kata kader loyal PDI Perjuangan ini.

Untuk anggaran dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK), lanjutnya, ada dua paket kegiatan. Beberapa di antaranya reservasi ruas jalan di Galeh-Ngrampal yang di Sragen sekitar Rp9,9 miliar dan nilai kontraknya sekitar Rp9 miliar. Selanjutnya, reservasi ruas jalan Lasem-Sale, Rembang sebesar Rp17 miliar dengan kontrak lebih dari Rp16 miliar. “Ini gede, rusaknya parah,” katanya.

Untuk ruas jalan Surakarta-Gemolong-Geyer sebesar Rp108,5 miliar dengan nilai kontrak Rp97 miliar. Kemudian ruas jalan Semarang-Godong, Purwodadi sekitar Rp88 miliar dengan nilai kontrak Rp86,8 miliar. “Jadi beberapa ruas penting perlu dikejar. Perlu petunjuk dari pusat, segera diselesaikan,” katanya.

Sementara itu, dikatakan Gubernur Ganjar, terkait dengan infrastruktur para pemimpin daerah, baik wali kota maupun bupati sedang menyiapkan desainnya. “Kami sudah melakukan komunikasi,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button