Ototekno

Sudah 11 Korban Doxing Bjorka, Giliran Abu Janda hingga Mahfud MD Kena Retas

Peretas Bjorka kembali membagikan data informasi pribadi milik pejabat pemerintah Indonesia hingga aktivis. Kali ini korbannya adalah Menkopolhukam Mahfud MD dan pegiat media sosial Heddy Setya Permadi atau Abu Janda.

Informasi pribadi keduanya dibagikan Bjorka di kanal Telegram bernama ‘Bjorka’. Data pertama yang dibagikannya adalah milik Mahfud MD.

Mungkin anda suka

Sambil membocorkan biodata Menko Polhukam Mahfud MD, Bjorka sekaligus menyindir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

“Apa kabar, Pak? Anda yakin tidak ada data penting yang dibocorkan?” tulis Bjorka dalam keterangan fotonya di channel Telegramnya, Selasa (13/9/2022).

Tak lama setelahnya, Bjorka membagikan informasi pribadi milik Heddy Setya Permadi atau Abu Janda yang menyusul Denny Siregar sebagai korban rangkaian doxing yang dilakukan peretas Bjorka.

yea i don’t know about this guy, but since so many people are asking about this permadi arya guy, here for u (ya saya tidak tahu apa pun tentang orang ini, tetapi karena banyak orang yang meminta permadi arya ini, maka saya berikan untuk kalan)” tulisnya.

Bersama narasi tersebut, Bjorka juga melampirkan gambar yang berisi data-data pribadi Abu Janda, , seperti NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga nomor vaksin.

Bjorka juga menilai Abu Janda serupa dengan Denny Siregar yang hidup dari pajak negara. “ah i see, permadi arya is denny siregar’s friend. both of them have been living from Indonesian tax money but using internet to polarize people (ah iya, permadi arya itu teman denny siregar. Keduanya hidup dari pajak negara tetapi menggunakan internet untuk mempolarisasi masyarakat)” tulis Bjorka.

Sebelumnya, doxing yang dilakukan Bjorka juga terjadi pada pegiat media sosial lain Denny Siregar.

Saat melakukan doxing terhadap Denny Siregar, Bjorka bahkan menuduh Denny hidup dari uang pajak, tetapi malah menggunakan internet untuk polarisasi.

“Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?” dalam kicauan di akun Twitter @bjorkanism sebelum ditangguhkan.

Kini total terdapat 11 korban doxing yang dilakukan Bjorka, di antaranya Menkominfo Johnny G. Plate, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick, pegiat media sosial Denny Siregar, lalu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, hingga Menkopolhukam Mahfud MD.

Pemerintah pusat sendiri sudah membentuk tim khusus  untuk mengatasi kebocoran data sejumlah pejabat tinggi negara dan masyarakat yang terus terulang beberapa waktu terakhir. Tim khusus tersebut terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan BIN.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button