Ototekno

Studi Kaspersky: 87 Juta Kata Sandi Bisa Dibobol dalam 60 Detik!


Penelitian terbaru oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky dari Rusia menunjukkan bahwa sebanyak 45% kata sandi, yang setara dengan 87 juta dari 193 juta kata sandi yang dianalisis, dapat ditebak oleh hacker hanya dalam waktu satu menit. Temuan ini menyoroti pentingnya memiliki kata sandi yang kuat untuk melindungi data pribadi dan informasi sensitif.

Yuliya Novikova, Head of Digital Footprint Intelligence di Kaspersky, menyampaikan bahwa hanya 23% dari total kata sandi yang dianalisis, atau sekitar 44 juta, memiliki kombinasi kuat yang memerlukan waktu lebih dari setahun bagi penipu untuk memecahkannya. Sisanya memiliki kekuatan yang lebih rendah, dengan 27 juta kata sandi bisa ditebak dalam waktu antara satu menit hingga satu jam, dan 15 juta antara satu jam hingga sehari. Ada pula 12 juta kata sandi yang membutuhkan waktu sehari hingga satu bulan untuk ditebak, dan 8 juta lagi memerlukan waktu dari satu bulan hingga satu tahun.

Penelitian ini juga menemukan bahwa banyak kata sandi yang digunakan adalah kata-kata umum dari kamus, nama, atau frasa populer. Hal ini termasuk penggunaan kata sandi standar yang sangat lemah seperti ‘password’, ‘qwerty12345’, dan ‘admin’. Novikova menambahkan, “Hanya 19 persen dari seluruh kata sandi yang memiliki tanda-tanda kombinasi kuat, yaitu melibatkan kata non-kamus, huruf kecil dan besar, serta angka dan simbol.”

Untuk menghindari risiko keamanan ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperkuat kata sandi:

1. **Gunakan kata sandi yang unik untuk setiap layanan**: Memiliki kata sandi yang berbeda untuk setiap akun dapat mencegah peretas mengakses informasi lain jika satu akun berhasil mereka bobol.

2. **Ciptakan frasa sandi yang kuat**: Menggunakan kombinasi kata-kata yang tidak terduga namun mudah diingat oleh pengguna dapat meningkatkan kekuatan kata sandi. Pengaturan kata dalam urutan yang tidak biasa atau tidak berkaitan satu sama lain juga bisa meningkatkan keamanan.

3. **Hindari menggunakan informasi pribadi**: Informasi seperti nama pribadi, tanggal lahir, atau nama hewan peliharaan mudah ditebak dan sebaiknya dihindari dalam pembuatan kata sandi.

4. **Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA)**: Mengaktifkan fitur ini menambah lapisan keamanan tambahan, sehingga bahkan jika kata sandi Anda diketahui, masih ada tingkat perlindungan tambahan yang menghambat akses tidak sah.

Dengan meningkatnya serangan siber, penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi data pribadi mereka dari ancaman digital.

Back to top button