Hangout

Studi Baru Ungkap Hubungan Antara Kolesterol dan Risiko Penyakit Alzheimer

Orang dengan gen yang cenderung memiliki kadar kolesterol (HDL) tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer, demikian hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open.

Dalam studi ini, para peneliti menggunakan data dari 39.106 orang yang menderita Alzheimer dan 401.577 orang lain yang tidak menderita penyakit tersebut, sebagai kelompok pembanding dalam analisis. Data DNA yang digunakan dalam penelitian berasal dari European Alzheimer & Dementia Biobank, yang melibatkan individu-individu dari 11 negara di Eropa.

Meskipun penelitian ini memberikan temuan yang menarik, para penulis studi mengakui bahwa kurangnya keragaman dalam populasi yang diteliti dapat membatasi generalisasi temuan tersebut.

Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum terjadi. Menurut Mayo Clinic, penderita Alzheimer mengalami penyusutan otak dan kematian sel-sel otak. Penyakit ini secara bertahap memengaruhi kemampuan berpikir, perilaku, keterampilan sosial, dan kemampuan untuk menjalani kehidupan mandiri.

Para peneliti di seluruh dunia sedang berupaya memahami penyebab demensia, dan banyak penelitian telah mengaitkan perkembangan penyakit ini dengan faktor genetik dan gaya hidup yang dapat dimodifikasi.

Ahli Alzheimer dari University of Texas, Sudha Seshadri, MD, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa penelitian ini memberikan informasi yang berharga, tetapi masih memerlukan replikasi dan pemahaman yang lebih mendalam. Menurutnya, temuan tentang tingginya kadar kolesterol HDL yang terkait dengan peningkatan risiko demensia menimbulkan beberapa kekhawatiran.

Meskipun kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat melindungi seseorang dari masalah jantung, hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan risiko demensia pada mereka yang hidup lebih lama.

“Diperlukan replikasi dan pemahaman yang lebih menyeluruh terkait penelitian ini. Meskipun menarik, penelitian ini hanya memberikan informasi tambahan,” ungkapnya kepada CNN.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button