Market

Stok Minyak Goreng di Lombok Masih Aman Jelang Idul Adha

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, stok minyak goreng di daerah setempat masih aman untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

“Stok minyak goreng tidak ada masalah, aman,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Suhartono di Praya, Sabtu (28/5/2022).

Dari hasil pantauan yang telah dilakukan petugas, harga minyak goreng curah di pasaran sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat yakni Rp14.000 hingga Rp15.000 per liter. Sedangkan untuk harga minyak premium tergantung merek yakni Rp2.000 hingga Rp27.000 per liter.

“Kalau minyak goreng premium diserahkan ke harga pasar, karena tergantung merek. Minyak goreng curah baru Rp14.000 per liter,” katanya.

Harga kebutuhan bahan pokok maupun bumbu dapur hingga saat ini masih stabil seperti beras Rp10.000 per kilogram, telur Rp45.000 per terai, daging sapi Rp120.000 per kilogram, dan daging ayam Rp45.000 per kilogram.

Selain itu, harga cabai rawit kecil Rp40.000 per kilogram, cabai besar Rp30.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram, dan bawah putih Rp25.000 per kilogram.

“Harga masih stabil, kalau menjelang lebaran kemungkinan naik,” katanya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak goreng tersebut, pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak terkait telah melakukan operasi pasar murah beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk operasi pasar murah menjelang lebaran haji masih menunggu informasi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

“Pasar murah belum ada,” katanya.

Ibu Murni warga Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah mengatakan, untuk harga minyak goreng curah saat ini memang telah normal Rp15.000-Rp16.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan Rp25.000 per kilogram.

“Saat ini minyak goreng tidak langka lagi dan harga hampir sama dengan yang dulu,” katanya. [ikh]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button