Market

Status IHSG Netral, Lima Saham Disodorkan

Secata teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (8/6/2022) ini berada dalam status netral. Namun, bursa saham regional Asia berpeluang menguat. Lima saham tersaji sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik tampaknya bersiap untuk memulai perdagangan Rabu yang positif. “Sebab, investor menantikan keputusan suku bunga terbaru dari Reserve Bank of India yang akan rilis hari ini,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Rabu (8/6/2022) pagi.

Di pasar Jepang, kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.150 sementara mitranya di Osaka berada di 28.160. Ini lebih tinggi dari penutupan terakhir Nikkei di 27.943,95. “Data PDB kuartal pertama Jepang akan rilis pagi ini,” ujarnya.

Saham Australia juga siap untuk buka lebih tinggi, dengan kontrak berjangka SPI di 7.146, terhadap penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 7.095,70.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 naik 0,95% ke 4.160,68. Dow Jones Industrial Average naik 264,36 poin, atau 0,8%, menjadi 33.180,14. Nasdaq Composite naik 0,94% menjadi 12.175,23.

Sementara sentimen dari dalam negeri, datang dari sektor perdagangan di mana Indonesia dan Australia memaksimalkan implementasi perjanjian IA-CEPA.

IHSG Berada dalam Status Netral

Menurut Hendry, secara teknikal, IHSG berada dalam status netral. Hal ini terlihat dari white candle yang menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara momentum pada histogramnya tampak menurun.

Resistance IHSG berada di 7.234 dan support di 7.052.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) yang menetapkan dividen final Rp12,5 per saham.
  2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di mana akan perusahaannya mendapatkan kredit Rp2,6 triliun dari HSBC Indonesia.
  3. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) yang melakukan restrukturisasi atas anak perusahaannya.

Lima Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 3.030 dan support di 2.120. Masuk di ksiaran 2.280-2.330.
  2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan penguatan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 264 dan support di 214. Masuk di kisaran 230-238.
  3. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan golden cross pada Moving average convergence divergence (MACD) tapi William%R-nya tampak overbought. Resisten berada di 3.720 dan support di 3.220. Masuk di kisaran 3.390-3.510.
  4. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan rekomendasi Sell on Strength. Black candle dengan volume rendah sementara William%R-nya memiliki otensi untuk bergerak ke arah Resistance berada di 93 dan support di 84. Masuk di kisaran 77-78.
  5. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dengan rekomendasi hold. Black candle menunjukkan kenaikan volume transaksi tapi tren naiknya masih berpeluang berlanjut apabila mampu bertahan di atas 535. Resistance berada di 645 dan support 535. Masuk di ksiaran 535-545.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button