News

Stadion Pakansari Tergenang Air, PSSI Kena Sindir Netizen

Minggu, 11 Sep 2022 – 14:05 WIB

Pertandingan RANS Nusantara FC vs Persik Kediri di Stadion Pakansari (Tangkapan Layar)

Mungkin anda suka

Pertandingan RANS Nusantara FC vs Persik Kediri di Stadion Pakansari (Tangkapan Layar)

Stadion Pakansari yang rencananya jadi lokasi Fifa matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao jadi sorotan warganet.

Sebabnya, stadion yang terletak di Cibinong, Bogor itu tergenang air saat mengelar laga BRI Liga 1 antara RANS Nusantara FC vs Persik Kediri, Sabtu (10/9/2022) malam.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor membuat sejumlah titik genangan air di lapangan Stadion Pakansari saat laga RANS dan Persik sedang berlangsung. Beberapa kali bola terhenti oleh genangan air yang menutupi lapangan.

Selain pertandingan yang jadi lebih sulit, kondisi Stadion Pakansari yang terendam air pun jadi bahan gunjingan netizen di Twitter. Mereka kemudian membandingkan dengan Jakarta International Stadium (JIS) yang dicoret dari venue Indonesia vs Curacao dengan alasan belum ber-standar FIFA.

“Bagaimana cara sih ya, std Pakansari dinilai lbh layak dibanding JIS? Apakah mungkin yg dipakai bukan standard FIFA? Tp standard PSSI,hingga JIS bs dinilai tdk layak?,” tulis @HadiGunawan1306 di Twitter.

Pengamat Politik Hendri Satrio juga ikut-ikutan ‘gemes’ dengan PSSI yang menyebut JIS belum standar FIFA.

“Saya usul, sebaiknya yang banyak dinaturalisasi itu bukan pemain tapi pengurus PSSI,” tulis Hensat di akun Twitter-nya.

Sebelumnya PSSI lewat keterangan resminya menyebut masih banyak kekurangan dari JIS untuk menggelar pertandingan internasional.

Dalam artikel itu sempat disinggung JIS belum bisa menggelar pertandingan internasional. Salah satu yang disinggung adalah belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur hingga lahan parkir.

“Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% – 50% – 75% – 100% dari perhitungan maximum safety capacity,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

“Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA,” terangnya.

“Kendala lain yang dikatakan dalam artikel PSSI adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai,” tulis PSSI.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS merespon pernyataan PSSI tersebut. Jakpro membeberkan bukti-bukti bahwa stadion anyar di ibu kota itu memenuhi kualitas standar FIFA.

Jakpro mengeluarkan poin-poin yang mengungkap JIS sudah sesuai dengan kriteria stadion standar FIFA setelah PSSI membatalkan laga Timnas Indonesia vs Curacao di lokasi tanding yang berlokasi di Jakarta Utara tersebut.

Jakpro menegaskan jika JIS telah berstandar FIFA. Dilihat berdasarkan kelengkapan fasilitas, infrastruktur, serta memenuhi rekomendasi, teknis dan persyaratan hingga penyediaan fasilitas hospitality.

JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris, yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern seperti Tottenham Hotspur Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.

“JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ujar Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button