Market

Sri Mulyani Turut Berduka atas Berpulangnya Mantan Menteri ESDM

Berpulangnya Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Subroto membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut berduka cita yang mendalam. Menkeu pun mengungkapkan banyak kenangan bersamanya.

“Saya berduka cita atas meninggalnya Prof. Dr. Soebroto, M.A.,” kata Sri Mulyani dalam akun instagram resminya di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Mungkin anda suka

Ia bercerita, Subroto pernah menjadi guru besar yang mengajar dirinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menurut dia, Subroto merupakan salah satu teknokrat senior generasi pertama yang luar biasa kompeten, flamboyan, dan disegani, serta dikenal secara global.

Subroto pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi Indonesia pada periode 1971-1978. Namun, mendiang sangat dikenal sebagai Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia selama satu dekade, yakni 1978-1988.

Pada masa itu, kenang Sri Mulyani, produksi minyak Indonesia cukup besar dan Indonesia menjadi anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang aktif.

Prof. Subroto pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OPEC pada 1988-1994, sebuah masa yang penuh tantangan dengan gejolak harga minyak akibat perang teluk. Peran Subroto dikenal dan disegani di dunia perminyakan secara global.

Hingga usia ke-99 tahun, kata dia, Subroto terus aktif serta sangat murah hati membagi ilmu dan pengalaman kepada generasi penerus, generasi muda, teknokrat, serta pelaku industri di bidang energi.

“Selamat berpulang kembali dengan tenang dan baik ke Sang Khalik Prof. Subroto. Semoga Allah SWT menerima dan membalas seluruh jasa baik dan amal ibadah, serta dedikasimu yang sungguh luar biasa,” ungkap Sri Mulyani.

Dirinya pun berterima kasih kepada mendiang karena telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan menjadi suri tauladan bagi masyarakat dalam berkarya dan berbakti bagi Indonesia.

“Jasamu luar biasa dan tidak akan terlupakan. Ibu pertiwi akan memeluk dan menyambutmu dengan kebanggaan dan kebahagiaan,” tutupnya.

Sebelumnya, kabar duka datang dari sektor industri energi. Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Soeharto Profesor Subroto, meninggal dunia di usia 99 tahun pukul 16.25 WIB usai menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button