Ambisi besar Timnas Spanyol untuk mendominasi Piala Eropa 2024 terus berlanjut setelah mereka memastikan diri lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup B. Kemenangan tipis 1-0 atas Albania pada laga terakhir fase grup di Espirit Arena, Dusseldorf, menjadi penegas kekuatan mereka. Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (25/6/2024) dini hari WIB itu, diwarnai gol semata wayang Ferran Torres di menit ke-13, membawa La Furia Roja memuncaki klasemen dengan total sembilan poin.
Torres, yang terkenal dengan ketajamannya, berhasil menambah koleksi golnya bersama timnas menjadi 20 gol. Kali ini, ia sukses menyelesaikan umpan terobosan dari Dani Olmo dengan tembakan kiri mendatar yang tak mampu dihentikan oleh kiper Albania, Thomas Strakosha.
Albania, di sisi lain, mengakhiri perjalanan mereka di Euro 2024 tanpa kemenangan signifikan, berada di posisi buncit grup dengan hanya satu poin. Mereka sebelumnya menelan kekalahan dari Italia dan bermain imbang melawan Kroasia, seperti dilansir laman resmi UEFA.
Dinamika Pertandingan
Meski sudah mengamankan tempat di 16 besar, pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, tidak mengambil risiko dengan melakukan rotasi besar-besaran. Hanya Aymeric Laporte yang tetap menjadi pilihan utama dari pertandingan sebelumnya. Formasi serangan diisi oleh Joselu, Ferran Torres, dan Mikel Oyarzabal, mencerminkan serangan yang tetap agresif.
Spanyol langsung memperlihatkan dominasi mereka dengan mencetak gol cepat. Namun, bukan berarti Albania menyerah begitu saja. Mereka beberapa kali mencoba mengejutkan dengan serangan balik yang cepat, meskipun belum berhasil mengonversinya menjadi gol.
Babak kedua dimulai dengan Spanyol yang berusaha menggandakan keunggulan. Joselu hampir saja mencatatkan namanya di papan skor jika saja tendangan akrobatiknya tidak meleset. Albania, yang tidak ingin pulang dengan tangan hampa, berupaya keras. Armando Broja sempat memiliki peluang emas, tetapi upayanya berhasil diblok oleh David Raya.
Pergantian pemain yang dilakukan Fuente, memasukkan Alvaro Morata dan Lamie Yamal, menciptakan dinamika baru namun belum cukup untuk merubah skor. Albania nyaris menyamakan kedudukan pada masa injury time melalui tendangan bebas Broja, tetapi masih bisa diatasi oleh Raya.
Kedepan bagi Spanyol
Dengan hasil ini, Spanyol membuktikan bahwa mereka adalah salah satu favorit juara. Kekompakan tim dan strategi yang diterapkan oleh De la Fuente tampaknya mulai membuahkan hasil yang diharapkan. Spanyol kini harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih besar di babak 16 besar, di mana setiap tim akan memberikan perlawanan yang semakin sengit.
Para penggemar sepak bola tentu menantikan langkah Spanyol berikutnya di turnamen ini, berharap bahwa momentum ini bisa menjadi awal dari perjalanan mereka meraih trofi Eropa sekali lagi.